Chapter 22

2.2K 198 26
                                    


Author Pov

Kemarin, Louis menghampiri Cam dan Kath saat di Taman. Louis mengajak Kath ke salah satu café terkenal di Las Vegas, dengan berat hati Cam mengijinkannya.

Ternyata Louis tidak seburuk yang Kath pikirkan. Louis seseorang yang humoris, sarkastik dan suka berbagi cerita. Louis menceritakan kisah hidupnya pada Kath, bagaimana dia bisa mengenal Harry, sikap Harry, dan sekitar 1 jam penuh Louis menceritakan tentang Harry.

-Morning-

Kath terbangun dari mimpi buruk yang selalu menghantuinya. Ia bermimpi bahwa ada seorang putri bergaun putih dan seorang pangeran, entah apa alasannya pangeran itu meninggalkan putri yang mencintainya. Dan suatu ketika pangeran sedang berkumpul dengan teman-temannya, pangeran menceritakan tentang putri. Entah apa yang mereka bicarakan, putri tiba-tiba menangis dan Kath sepertinya benar-benar merasakan apa yang putri itu rasakan, sehingga Kath pun menangis.

Kath menghapus sisa-sisa air mata yang berada di wajahnya, "Mengapa mimpi itu selalu datang berkali-kali?"

Tok... tok... tok...

Kath mengalihkan pandangannya, "Masuk saja, aku tidak menguncinya"

Tak lama tampaklah seorang pria berambut keriting.

Kath mengernyitkan dahinya, "Apa yang kau lakukan disini, Harry?"

Harry duduk ditepi kasur milik Kath, "Good morning, Kath"

Kath memutar bola matanya karena Harry tidak menggubris pertanyaannya, "Morning."

"Ah ya, aku membawakan sarapan untukmu," ucap Harry lalu menunjukkan Strawberry banana waffles dan Chocolate milkshake

Kath menatap Harry dengan tatapan bingung lalu tak lama Kath tersenyum mengingat perkataan Louis.

-flashback on-

Louis meminum cappucino dengan perlahan, "Apa kau merasakan hal yang berbeda dari Harry?"

Kath mengernyit, "Tidak, apa yang berbeda darinya?"

Louis mengangkat kedua bahunya, "Aku rasa ada yang berbeda setelah dia mengenalmu."

Kath menggeleng karena ia tidak mengerti ucapan Louis

Louis menyisir rambut dengan jari-jari tangannya, "Begini, saat Harry sudah mengenalmu dia menjadi tidak pernah pergi ke club atau flat untuk bercum--maksudku bermalam dengan... yeah-"

"Jalang?" tebak Kath dengan tepat

Louis mengangguk, "Kau berhasil merubahnya. Apa yang kau telah lakukan padanya?," tanya Louis menyelidik

"Aku bahkan tidak melakukan apapun kepadanya," ucap Kath sambil mengangkat kedua tangannya di udara

Louis terkekeh, "Yang terpenting kau berhasil merubahnya, tidak penting apa yang kau telah lakukan padanya."

Kath menyunggingkan senyumnya, "Bukankah itu perubahan yang baik?"

Louis tersenyum lalu mengangguk, "Kurasa ia mulai mencintaimu."

Pipi Kath bersemu merah lalu Kath menunduk dan menggeleng perlahan, "Tidak mungkin."

Louis hanya bisa terkekeh melihat reaksi Kath.

Best Mistakes [h.s] [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang