#Bagian 12

31 2 0
                                    

"Yaudah karna aku yang menang, boleh dong aku kasih kamu hukuman" kataku
"Apa?" katanya
"Dulu kan kamu pernah ngejek aku tuh, katanya aku gak bisa nyanyi. Nah sekarang aku minta kamu nyanyiin aku lagu, terserah deh lagu apa" tantangku

"Okke, ekhem ekhem" katanya sambil membetulkan suara nya supaya terdengar bagus.

Saatku tenggelam dalam sendu
Waktu pun enggan untuk berlalu
Ku berjanji tuk menutup pintu hatiku
Entah untuk siapapun itu

Semakin ku kulihat masalalu
Semakin hatiku tak menentu
Tetapi satu sinar terangi jiwaku
Saat ku melihat senyummu

Dan kau hadir
Merubah segalanya
Menjadi lebih indah
Kaubawa cintaku setinggi angkasa
Membuatku merasa sempurna

Dan membuat ku utuh
Tuk menjalani hidup
Berdua denganmu selamalamanya
Kaukah yang terbaik untukku..

Hoooo..

"Wow, kerennnn" kataku sambil bertepuk tangan
"Iyadong, ilham" katanya membanggakan diri
"Sekarang kamu dong yang nyanyi" katanya
"Kan suara aku jelek-_-" kataku
"Belum dicoba mana tau" paksanya
"Baiklah kalo dipaksa, wkkkk"

Ekhemm

Kauuu
Hadirkan senyuman dihatiku
Bila ku bertemu
Kauuu
Mungkinkah kau tau dihatiku
Cuma ada kamu

"Ohyeah?" potong ilham

"Belom selesai keless" kataku

"HAHA. Oke lanjut"

Kauuu
Semoga nanti kau pun bisa rasakan ku dihatimu
Kauuu
Sampai kapan kau menanti yang tlah hilang dan berlalu

Begitu indah
Akankah dia
Huuuuu
Ku coba tuk lupakan bayangmu
Hingga letih pilu dihatiku
Kau akankah kau tau bahwa aku
Kan slalu tetap menunggumu
Tinggalkan saja dirinya yang tak pernah mencintaimu

"Lumayan, gak jelek jelek amat" katanya sambil terkekeh
"Ihhh kamu mah"

"Yaampun, tinggal 20 menit, berarti kita kelamaan disini, omaygatt" kataku panik
"Oiya.. Ayoo sekarang kita pulang, ngebuuuttt" kata ilham yang berlari sambil menarik tangan aku, kami berdua pun lari ke sebuah warung dan membeli makanan disana. Setelah selesai membeli makanan kami pun segera melesat universitas gajah mada.

S k i p
30 detik lagi. Lariiiiiiiiii kataku yang lari sambil narik tangannya ilham menuju keruangan. Sesampainya diruangan,
"Hosh..hish capee" kataku
"Cieeeee," kata anak anak yang melihat aku masih memegang tangan ilham
"Kenapa?" tanyaku
"Ituh" kata mereka sambil menunjuk kearah tanganku yang sedang menggandeng ilh.
"Eh" kataku yang langsung melepas tangan tangan ilham
"Sorrysorry" kataku
"Gapapa woles, yaudah aku pulang dulu, goodluck semoga besok bawa piala, byy see you" katanya

Lupakan dan TinggalkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang