Lupakan dan Tinggalkan

Ending

Tepat pukul 00.00 pentas seni masih berjalan. Aku duduk berdampingan dengan rian, kekasih ku.

"Kita duet yuk" bisikku pada rian
"Aku gak bisa nyanyi" katanya
"Gapapa ayoo" kataku sambil menarik nya ketengah-tengah lingkaran. Kami semua, peserta lomba berkumpul dilapangan universitas gajah mada dengan membentuk sebuah lingkaran besar. Dan siapa yang mau menyumbangkan sesuatu segera ketengah.

Aku dan rian pun duduk ditengah tengah mereka. Rian mulai memetik gitarnya.

Rian
Ku ingin kau tau
Ku ingin kau slalu
Dekat denganmu setiap hariku

Aisya
Sudahkah kau yakin
Untuk mencintaiku
Ku ingin hanya satu tuk selamanya

Ku takk melihag dari sisi sempurnamu
Tak perdulu kelemahanmu
Yang ada aku jatuh cinta
Karnah hatimu

RianAisya
Cintaku.. Tak pernah memandang siapa kamu
Tak pernah menginginkan kamu lebih
Dari apa adanya dirimu
Selalu..

Cintaku... Terasa sempurna karna hatimu,
Selalu menerima kekurangan ku
Sungguh indah cintamu

Kami bernyanyi dengan penuh perasaan :-):-)
Ternyata benar kata orang setelah adanya hujan, pasti ada pelangi ! Maksudnya setelah kesedihan, pasti ada kebahagiaan =))

Kadang.. Orang yang kita harapkan untuk menjadi pendamping kita, orang itulah yang akan menyakiti kita.. Sebaliknya..
Orang yang kita tidak harapkan untuk menjadi pendamping kita, orang itulah yang akan membahagiakan kita.

Seperti aku dengan Rian. =D

Lupakan orang yang melupakanmu, dan Tinggalkan orang yang tidak peduli + tidak pernah menghargaimu.
Hidupmu terlalu berharga untuk mengharapkan orang seperti itu.

~~~~~~~~~Tamat~~~~~~~~~~~~~~