#Bagian 14

31 2 0
                                    

"Kok selama disini aku gak pernah liat Rizky yah. Waktu daftar ulang juga gak liat. Apa aku tadi salah liat?" batinku.

Arrgh sial!!!!! Teriakku, semua yang berada didalam ruangam menatap kearah aku
"Lo kenapa?" tanya rian
"Gapapa" jawabku jutek
"Ditanya baik baik malah nyolot, rese lo!! Gak pantes dibaikin" katanya langsung keluar
"Yee serah gue!" sahutku

"Ehm, Riaaa" panggilku
"Apaan?" sahutnya
"Kamu tau gak kalo disini ada rizky?" tanyaku
"Ehm tau kok, ada yana juga" sahutnya
"What?" kataku kaget
"Iya makanya rizky gak pernah keliatan, dia betah didalam ruangan bareng yana, kan mereka satu sekolah, satu eskul juga" jelas Ria,

SAKIT TUHAN:(
"Oh iyaudah deh hehe, mau ketoilet dulu, kebelet" kataku sambil berlari keluar ruangan, sebenarnya bukan kebelet, tapi pengen nangiss haha=D
CENGENG! aku berlari sambil meneteskan air mata,

Brukkkkk,,,,

"Awwww" rintihku yang sudah jatuh tersungkur ke lantai
"Aduh cewek rese, ngapain lo lari? Gara gara lo badan gue jadi sakit, kalo mau lari liat liat dong" kata rian
"Sorry sorry, gue...hiks.. Gue kebelet pipis" kataku sambil berlari lagi "eh tunggu" kata rian yang dengan sangat cepat menarik tanganku *sosweet*
Aku pun berbalik, "Lo nangis?" tanyanya
"Riaaaannn" kataku sambil meluk dia
"Lo kenapa sih?" tanyanya lagi, tapi tidak aku jawab, soalnya aku gak pengen ngomong
"Yaudah duduk dulu, gak enak disini dilihat orang" kata rian yang langsung membawa ku ke tepi teras yamg ada pohonnya
"Nah sekarang ayoo duduk" katanya. Aku pun duduk, dan mulai nangis lagi
"Lo kenapa sih?" tanyanya
"Dia kembali lagi :'(" kataku yang masih menangis
"Dia? Siapa?" tanyanya
"Mantan aku" sahutku
"Yaelah, mantan kok ditangisin" katanya
"Hikss,,, huaaaaa" kataku
"Eh lo tuh ya, diem kek! Eman dia ngapain lo?" tanyanya lagi
"Lo liat kan tadi, waktu gue ngambil piala kemenangan kita? Disamping gue itu rizky, mantan gue. Dia nyapa, terus senyumin gue, gue udah seneng banget ketemu dia lagi" kataku
"Nah terus, kan lo seneng? Kenapa lo nangis, apa ini air mata kebahagiaan?" tanyanya
"Diem dulu kek, gue belom selesai-_-" kataku
"Hehe iyaiya ayo lanjut"

"Jadi gini, saking bahagia nya gue, gue cari tau tentang dia, karna selama disini gue gak pernah liat dia, gue tanya deh ria, terus kata ria, rizky emang gak pernah keluar ruangan, dia selalu berada didalam. Karna ada pacarnya, mereka satu sekolah, satu eskul, satu ruangan:(" kataku sambil nangis lagi
"Ahelah, yaiyalah dia betah, kan ada pacarnya! Lo salah, dia kan udah punya pacar, ngapain lo tangisin? Gak guna tau! Yang ada dia senang klo lo tangisin, ish kalo gue mah ogah kek gitu" komentarnya

Lupakan dan TinggalkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang