chapter 7

95 23 0
                                    

Calum POV

"Ughh,sudah jam 4 sore mereka belum juga pulang,Arghh!!" Teriak gue dalam kamar.

"Woy cal! Lu gausah ngamuk ngamuk lebay gitu kali! Alay tau gak!"
Teriak michael dari bawah.
"BODO!!!" Jawab gue keras

Michael POV

"Brou,itu calum dari luke pergi tadi pagi sampe sekarang,gak berenti berenti ngamuknya,gue khawatir bro.." Ucap gue ke ashton.
"Iya,bisa bisa mereka berantem lagi nanti,bisa di cancel lagi nanti jadwal konser kita. Ugh,satu wanita menimbulkan seribu masalah!!" Ucap ashton.

Ashton POV

"Pokoknya nanti kalau gue ketemu sama y/n,gue harus bicara dengan dia! Biar gausah mengganggu kita lagi! Entar makin kalau lagi kita!"
Kata gue kesel.
"Wow,wow bro,ini masalah mereka kita,kita gausah ikut campur kali,biarin aja mereka yang selesain.."
"Ahh,udahlah ini jalan terbaik buat mereka! Juga buat band kita! Dan lu juga harus janji,jangan pernah kasih tau luke ataupun calum,kalau gue mau ngomong sama y/n! Janji?"
"Ja..janji"
"Thank's bro"
"Yeah?..it's oke.."

Michael POV

"Gue harus apa?! Diem?! Ntar mereka marah ke gue..jujur?! Tapi gue udah janji ke ashton,arghh!!"
Ucap gue dalam hati kacau.

Y/n POV

"Thank's ya buat hari ini luke,gue ngerasa terhibur banget"
"Hahaha,yea your welcome,gue seneng kalau lu seneng" kata luke senyum
"Um,lo gamau mampir dulu?"
"Ah,gausah gue langsung aja,soalnya masih banyak yang harus gue kerjain"
"Oh,okedeh yaudah,hati hati yah"
"Oke,bye"
"Bye."
Luke pun pergi dengan mobilnya.

Gue pun masuk masuk kedalam rumah,dan membanting badan gue ke sofa coklat gue.
Gue bosan dan mulai menyetel lagu di handphone gue dengan volume full,yap karena gue home alone,jadi gue bisa ngapain aja dirumah ini.
Seketika gue teringat tentang sekolah gue.
"I miss my school.."

Yup,selama mama gue berangkat 2 minggu ini,sekolah gua juga cuti,my mom gabisa ngasih kepercayaan ke gue,untuk ngebebasin gue disekolah,so selama 2 minggu gue gamasuk.
Seketika lamunan gue goyah karena ada telfon masuk,ternyata itu telfon dari luke.

"Y/n,hai um maaf ganggu,gue mau ngomong sesuatu sama lo.."
"Um,hai luke ngomong aja.."
"Gue tau ini bukan saat yang tepat,gue juga tau kalo gue gak ada hak untuk bilang ini ke lo,umm..gue sayang lo y/n,gue gatau gimana perasaan lo ke gue,gue tau gue gak seharusnya bilang ini lo,tapi gue gabisa ngebohongin perasaan gue sendiri,y/n would you be mine?..."
Gue sontak terdiam dalam telfon,gue bingung,kacau,gue gak ngerti sama pikiran&perasaan gue saat ini.Dan luke pun mulai berbicara lagi.

"Y/n,gue siap nunggu jawaban dari lo kok,gue bakal ngasih lo waktu sampai lo siap untuk ngejawab itu,oke?.."
"O..ok..oke.."
"Oke,bye y/n.."
"B..bye.."

Tut..tut..tut..
Telfon pun terputus,gue pergi ke kamar gue,banting badan gue ke kasur gue.
Bernafas secara tidak beraturan,dan pikiran gue kacau!
"Aarrgghh!!!" Gue teriak teriak gajelas dikamar gue
Yang mengartikan gue salting,kacau,senang,bingung,menjadi satu dalam teriakkan penuh arti
Aelah alay amat.

Luke POV

Gue akhirnya masuk ke dalam basecamp setelah menelfon pribadi y/n dimobil agar tidak didengar oleh orang lain.
"I'm home.."
"Dari mana aja lo?" Tanya calum serius+sinis ke gue
"Bukan urusan lo" jawab gue santai
"Heh,luke denger yah,lu mungkin boleh pergi sama y/n. Lo mungkin boleh jalan sama y/n,tapi jangan pernah berharap lebih dari dia! Karna dia itu milik gue!" Ancam calum sambil menunjuk wajah gue dengan jari telunjuknya.

Ashton yang melihat kita tegang,langsung spontan memisahkan kita berdua.
"Wow wow guys,calm down,apa apaan sih ini?"

Calum POV

"Hey ash,tolong suruh 'temen' lo ini menyingkir dan menjauhi y/n!"
"Maksud lo apa! Gue juga punya hak kali untuk mendekati y/n! Lagian bentar lagi juga dia bakal jadi milik gue!"
"Kurang ajar lo! Gue udah lebih dulu ngungkapin perasaan gue y/n! So,backoff ass*ole!"

Michael POV

Gue yang sedang berada di kamarnya itu,langsung turun menuju kebawah,saat mendengar keributan dibawah.
"Hei! What's going on here! Ribut banget,apaan sih?" Tanya gue bingung
"Mereka nih berantem kaya bocah,cuma karna cewe!" Jawab ashton sebel.
"Maksud lo y/n?" Tanya gue lagi
"Ya siapa lagi sih!?"
Gue dan ashton pun memisahkan mereka dan menyuruh mereka masuk kedalam kamar mereka masing masing.

Haiiii,gimana?

Gajelas yak?? Ugh
Gapapa deh yg penting usaha

Vote and comment yakk
Jangan lupaa

*maapkan typo
Maapkan kalo story nya terlalu short,gbs mikir soalnya
Story ini juga berdasarkan imajinasi gue loh
So,enjoy it!

Love,Dithaaa

I Must Chose Who?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang