gay (ft. niall horan) [Book 1]

Gay #11

backsound :

Over Again - One Direction

#

Author's Pov.

"Uncle Si,oh my god! This baby look so cute!" Sofia menggendong bayi laki laki yang kini miliknya itu.

"Terserah kau dan Niall mau menamai apa,yang penting,terima kasih sudah membantu ku untuk menjalankan misi" Uncle Si tersenyum.

"Uncle Si,apakah ada misi baru? Maksudku,drama tak sampai sini saja,kan?" Tanya Niall.

"Tentu saja tidak,Niall. Kalian akan tau nanti,dan,seperti nya aku harus pergi,bye!" Uncle Si berjalan keluar ruangan.

"Bagaimana dengan Teddy?" Usul Sofia.

"Wolves?" Tambah Niall.

"Teddy Wolves Horan? Looks gorgeous" Kekeh ku.

"Kuharap ia akan menjaga perempuan nya seperti serigala melindungi pemiliknya" Niall mengelus elus pipi Ted.

"Dan aku berharap,ia akan mencintai gadis nya seperti seorang anak kecil mencintai boneka miliknya" Sofia mengartikan nama dari nya.

"Ini sempurna" Bisik Niall kemudian tersenyum.

==

Satu bulan,

Dua bulan,

Empat bulan,

Enam bulan.

Kini,bayi laki laki bernama Teddy Wolves Horan itu sudah berumur enam bulan.

Tidak terasa,sungguh tak terasa.

Ted makin tampan,walaupun tak ada mirip nya dengan Niall dan Sofia --karena memang bukan keturunan mereka--,tapi Sofia dan Niall berusaha membuat sifat Ted sama dengan mereka.

"Mama mama" Kata Ted,Sofia menoleh.

"Waddup,baby?"

Ted mengarahkan ibu jari nya ke dalam mulutnya,yang artinya ia minta susu.

"Oh,i get it. Ayo,kita buat susu nya" Sofia mengangkat Ted dan berjalan menuju dapur.

Kini,One Direction sedang mengadakan tur dunia,jadi,para pacar pacar The Boys suka bermain ke rumah Sofia.

Dan,basecamp One Direction sepi.

"Twinkle twinkle little stars,how i--"

Sedang bernyanyi dengan Ted,tiba tiba ringtone Ponsel Sofia berbunyi,dari Niall.

"Hei,Neil"

"Hai,Sof. Apa Ted tidur?"

"Tidak,uhm,maksudku belum. Dan jam berapa disana?"

"Disini jam satu pagi,disana?"

"Disini jam lima sore,Ni. Kau tidur,ya,nanti sakit. Besok kau konser kan?"

"Ya,begitulah"

"Kalau begitu,kau tidur ya,aku juga ingin menidurkan Ted"

"Hoaaahm,yasudah,bye,hun"

"Bye,Neil"

Klik.

"Papa papa?"

"Iya,yang telfon Papa,dan,ini susu nya" Sofia menaruh botol susu di tangan Ted,Ted pun menangkap botol susu itu kemudian mengarahkan ke mulutnya.