Ngawur yaaa..
--------------------------------
Katty P.O.V.:
Sebuah kaca dari orang di sebelah Nathan mengenai kakiku. Uh, sakit sekali. Nathan sedang tidur. Kuharap dia tidak melihatnya.
2 Minggu Kemudian
Nathan sudah sembuh! Nathan sudah menjalani kemo. Dan, sekarang Nathan sembuh total.
Sedihnya, seminggu lagi aku harus menjalani UN SMP. Aku jadi harus belajar. Bertemu dengan Nathanpun menjadi susah. Entah karena aku yang sibuk atau dia yang sibuk. Malah, sepertinya dua duanya sibuk.
Via BBM:
Me: Nathan. Makan ke kantin yuk. Aku pingin nih.
Nathan: Maaf ya. Aku ada urusan sama cowok-cowok kelasku. Sorry lho.
Me: Oh. It's okay. Mungkin besok.
Nathan: Ya
Begitulah sepenggal percakapanku dengan dia di BBM. Sudah tidak seasik dulu. Tapi, memang ini demi kebaikan. Agar aku dan dia bisa lulus dan mencari sekolah yang sama dengannya.
Selesai UN
Hari ini UN telah selesai. Nathan mengajakku dinner malam ini. Ia membawa keluarganya, aku juga.
@ Restaurant favorite Nathan
Restaurant favorite Nathan ini terbilang mahal, tapi enak. Restaurant itu Pizza Hut. Nathan suka sekali makan di sini.
Aunty Winnie, membuka mulut untuk memecahkan keheningan yang terjadi sedari tadi.
"Gimana sekolahnya, Kat?" tanya aunty Winnie. Huh, senyumannya manis sekali.
"Baik, tan. Eh, Nathan mau SMA dimana?" tanyaku. Aunty Winnie melirik Nathan. Nathan sepertinya menangis. Kenapa?
"Nathan bakal SMA dan kuliah di Australia. Dia mau kuliah di Sydney. Sebentar lagi kalian pisah. Maafkan aunty, tapi ini demi kebaikan Nathan," kata autny Winnie.Tangisku tak tertahankan. Setelah dicueki selama ini, dia bakal ninggal aku di Indo? Jahat!
"Oh nggak papa, aunty. Lagian, itu juga demu kebaikan," kataku menahan tangis. "Ini dinner terahkir kita. I love you, Katty. Kita bisa ketemu lagi waktu kuliah. Kamu mau kuliah di Sydney kan?" tanya Nathan. Ia membelai rambutku pelan.Aku memeluk tubuh Nathan. Mungkin ini pelukan terahkirku untuk tiga tahun belakangan. Nathan membalas pelukanku.
Aku menangis di pundaknya. "I'm so thankful for the moments that we spend. I remember you. Makasih, ya Nathan. Kuliah nanti aku janji kita bakal kuliah bareng di Sydney," kataku. "Yes, my girl. I love you so much," Nathan memelukku erat. Sungguh, ini pelukan yang bakal aku rindukan ketika 3 tahun belakangan ini.
7 Hari Kemudian
Aku melepas kepergian Nathan di Bandara. Semoga, Nathan baik-baik saja. Aku ingin suatu saat aku menikah dengannya.
Ia mendekatiku dan menciumku di mulut. He is my first kiss. Dia lalu melambaikan tangan dan segera masuk ke bandara. Ia kuberikan kenang-kenangan banyak sekali. Aku memberikan banyak kenang-kenangan karena aku ingin Nathan merindukan ku. Dan juga, aku selalu merindukannya.
Nathan bahkan belum ikut perpisahan dengan kelasku.
Hari - hariku bersamanya terasa sedih dan tidak seru. Liburan biasanya ia mengajak ke pantai, tempat hiburan, kebun binatang, dsb. Dan sekarang ia tidak ada. Aku sungguh sedih dan bosan.
Oh ya. Status Hilla kini telah berpacaran dengan Dion, Inez sejak lama berpacaran dengan Ale. Sedangkan aku? Aku digantungin.
-------------------------
Part ini gaje... awloh:3
YOU ARE READING
Long Time
RandomAda seorang gadis cantik bernama Katty Argya. Banyak yang menyukainya, tetapi ia menyukai satu pria, yaitu Nathanael Putra. Nathanael Putra adalah pria tampan yang selalu sekelas dengannya. Nathan, ya itulah panggilan akrabnya. Ia sebenarnya punya s...