📌 3 - Who Are You

4.3K 455 28
                                    

Disclaimer : Naruto milik masashi kishimoto.. tapi sasu-teme milik author

Terinspirasi salah satu drama yang pernah Tara tonton

Pair : SASUNARU ALWAYS slight ShikaNaru/SasuKarin

Warning : Shonen . Typo bertebaran. Dan fic ini mempunyai unsur BL (sekali lah ini fanfic mengandung BL. Jadi yang tidak suka ya.... Jangan dibaca ^^)

Tara'Note: Perhatikan tahunnya yaa Minna.... Karena akan banyak adegan dari past ke future atau sebaliknya^^

CHAPTER 3 #Who Are You?

THE TIME (400 Years Ago)

KONOHA 2017

Naruto Pov

Kukerjap kerjapkan mataku... 'Bau Obat' pikirku... kemudian aku mengedarkan pandanganku ke sekitar...

'Apa ini dirumah sakit...?' kugerakkan tanganku tapi terhalang ketika kulihat pergelangan tanganku tersambung dengan selang infus...

"Cklek"

"Iya Kushina-San... Dia baik-baik saja... Hmm.... Baik Kushina san" Sepertinya Hinata Nee sedang berbicara dengan Kaasan di telfon, aku tidak dapat mendengar dengan jelas jawaban dari Kaa-san tapi sepertinya Kaa-san mengkhawatirkanku.

"...."

"Nee... kata dokter ini hanya gejala kecapaian.... Dua hari lagi Naru-chan diperbolehkan untuk pulang"

"...."

"Ha'i Kushina-san, Aku akan menjaganya.. " Kemudian pembicaraan Hinata Nee-chan dan Kaa-san terputus.

"Bagaimana keadaanmu sekarang Naru-chan..? Apa kau merasa pusing? Atau kau perlu minum? Biar Nee ambilkan"

Aku terkikik pelan mendengar rentetan pertanyaan Hinata-Nee, baru saja Nee-chan mengatakan pada Kaasan kalau aku sudah baik-baik saja, tapi lihat sekarang... Hinata-nee lah yang  lebih panik.

"Aku baik-baik saja nee-chan dan tidak, aku tidak sedang haus" dapat kulihat Hinata nee menghembuskan nafas nya lega dan dia kemudian mendudukkan dirinya disamping ranjangku.

"Kau tau betapa paniknya aku ketika tidak menemukanmu di lokasi kemarin... Para kru juga mencari-cari mu... Hingga kau di temukan pingsan dibukit di belakang istana"

"Pingsan...? Apa Nee-chan bertemu dengan pemuda ber hakama yang membawa pedang?" Tanyaku kepada Nee-chan karena seingatku, aku tidak sendiri waktu itu, ada seseorang yang bersamaku disana.. Kalau tidak salah namanya Sasuke, Ya benar namanya Sasuke.

"Pemuda...? Emb... sepertinya tidak Naru-chan, Karena saat itu kata para kru yang menemukanmu kau hanya sendiri disana"

"Apa jangan-jangan itu hanya mimpi yaa... " Aku sedikit bingung dengan informasi dari Hinata-nee, tapi aku yakin aku benar-benar bersama pemuda bernama Sasuke itu dan juga... Darah! Bukannya kemarin Sweaterku terkena darah, aku harus mengeceknya.

"Nee-chan apa terdapat noda darah di sweaterku kemarin..?" Tanyaku sambil mencoba menegakkan tubuhku hingga aku duduk bersandar di ranjang rumah sakit.

"Tidak Naru... Apa kemarin kau terluka...? Apa kau terjatuh kemarin?" Kulihat wajah cemas Hinata-nee yang kembali muncul, aku hanya menggeleng pelan mencoba untuk tidak membuat nee-chan semakin khawatir.

"Syukurlah kalau begitu, Ano.. Naru-chan ini tasmu yang terjatuh waktu kau pingsan kemarin, tapi aku tidak menemukan handponemu di mana-mana?"

Kubuka tas yang diberikan Hinata-nee, Kutumpahkan semua isinya, dan benar... Tidak ada Handphoneku disana, padahal seingatku aku selalu meletakkan handphone di dalam tasku ini.

The Time (400 Years Ago)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang