Sasuke pangeran dari tahun 1617 bertemu dengan artis populer jepang uzumaki Naruto pada tahun 2017. Kalung itu membuat orang yang dalam bahaya akan berpindah ke dimensi lain yang melawan hukum fisika tentang ruang dan waktu.
Disclaimer : Naruto milik masashi kishimoto.. tapi sasu-teme milik author
Terinspirasi salah satu drama yang pernah Tara tonton
Pair : SASUNARU ALWAYS slight ShikaNaru/SasuKarin
Warning : Shonen . Typo bertebaran. Dan fic ini mempunyai unsur BL (sekali lah ini fanfic mengandung BL. Jadi yang tidak suka ya.... Jangan dibaca ^^)
Tara'Note: Perhatikan tahunnya yaa Minna.... Karena akan banyak adegan dari past ke future atau sebaliknya^^
Chapter 4 : Same Sky Different Time
THE TIME (400 Years Ago)
1617
Sasuke Pov
Ini benar-benar menakjubkan, bagaimana bisa seseorang melakukan perjalanan waktu. Dan hanya dengan menyentuh kalung ini aku dapat kembali pada zamanku, aku harus kembali ke istana untuk memastikannya segera.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku memasuki istana Uchiha dengan santai, hari sudah beranjak gelap disini berbeda dengan dunia yang aku datangi sebelumnya dimana matahari masih bersinar terang disana.
Ketika aku hampir sampai di istana utama aku berpapasan dengan Shimura Danzo pengawal kerajaan yang memandangku terkejut sebelum kemudian menundukkan kepalanya hormat.
Apakah berita aku menghilang sudah menyebar...? Aneh sekali.
"Pangeran Sasuke...." Lamunanku terhenti ketika panggilan dari Ibu Suri menyadarkanku jika sekarang aku sudah berada dalam istana utama, Kaa-sama berjalan kearahku dengan di dampingi beberapa dayang istana yang menyertai kaa-sama dibelakangnya.
"Yaa Kaa-Sama" Tidak lupa aku membungkuk hormat kepada kaa-sama sebagaimana protokol kerajaan menjelaskan bagaimana berprilaku di lingkungan kerajaan.
"Kau dari mana pangeran...? Ibunda sangat khawatir padamu" Tanya Kaasama lembut.
"Saya baik-baik saja Kaa-Sama anda tidak perlu khawatir dan juga saya ingin memberitahu Kaa-sama jika besok saya akan pergi lagi menemui seorang teman, mungkin akan memakan waktu yang cukup lama jadi saya meminta izin dari kaa-sama..."
"Kenapa harus pergi lagi pangeran...? Kau baru saja tiba..." Sepertinya kaa-sama tidak akan mengizinkanku dengan mudah mengingat suasana politik kerajaan sedang memanas.
"Hamba akan baik-baik saja Kaa-sama, jadi saya mohon kaa-sama dapat memberikn izin"
Grep
"Kau harus hati-hati Suke" Bisik Kaa-san di telingaku pelan, aku tersenyum sambil membalas pelukan Kaasan "Tentu Kaa-chan"
