Chapter 9

1.1K 71 1
                                    

Luke berlari dengan sekuat tenaga, dia tidak peduli akan tatapan orang-orang disekitarnya yang melihatnya seperti menatap seekor babi hutan. Ada yang ingin tertawa,jijik,bahkan horny melihat 'itu' Luke yang melayang-layang.

"Anjing Mike ternyata lo beli es kelapa bukan nembak Zia? sat."

~

"Iya tadi gue ketemu Rose cal jujur aja gue udah lama gak liat dia, dia tambah cantik ya." Michael berbicara pada Calum sambil menyeruput kopi hangat miliknya. Michael sedang berada di rumah Calum sekarang.

"Emang dia cantik Mike lagian lo ngapain segala suka sama Zia bikin ribet aja, lo suka Zia Luke juga suka Zia heuh" Calum memutar matanya.

"Ya gue juga gak tau Cal, namanya juga perasaan gak bisa di setting kan buat suka siapa, tiba-tiba gue suka Zia gitu aja gak tau alesannya apaan" 

"Tapi dulu Rose sempet kepincut ama lo kali Mike tapi lo kayak orang PHP gitu tiba-tiba ninggalin gitu aja" Calum mengambil biskuit didepannya dan memakannya seraya menatap Michael "Dia tuh suka sama lo kali Mike."

"Tadi disekolah pas gue ketoilet gue ketemu Rose gue coba nanya ke dia Zia kemana terus dia bete gitu, ini gue yang terlalu peka apa emang Rose cemburu?" Michael menerawang kejadian tadi pagi saat dia bertemu Rose di toilet.

"Ya jelas dia cemburu lah Mike dulu lo selalu nyari dia sekarang? kaga. Lu malah nyari Zia mulu." 

"Eh BTW tadi gue denger ada suara-suara aneh gitu di toilet, gue gatau itu suara apa abisnya pas ketemu Rose gue ngobrol bentar terus balik lagi ke kelas" 

Calum hanya mendiamkannya karena tidak tahu akan membalas perkataan Michael apa. Dia meninggalkan Michael yang terduduk dilantai dengan menaiki kasurnya.

"Mending lo tidur aja Mike pusing amat lo."

Michael melirik Calum dan menaiki kasur lalu membuka bajunya dan siap melakukan itu-itu dengan Calum. 

GAKDENG

Michael-pun terlelap di samping Cal.

~

"Ya gue gatau Ash gue suka Zia gitu aja" Luke menelungkupkan wajah nya ke lipatan tangannya.

"Lagian gue juga bingung, coba lo pikir Zia tuh kek mengacuhkan lo sama Mike tau gak? dia kek gapeduli lo berdua bilang cinta atau apapun itu." Ash memainkan ponselnya tanpa melihat kearah Luke.

"Gue juga bingung Ash" Luke menghembuskan nafasnya pelan. "Yaudah deh Ash gue balik duluan ya" ucap Luke sambil melambaikan tangannya.

"Yo, sip"

~

Michael terdiam memejamkan matanya sambil menghirup oksigen dan membiarkan angin menerpa wajah tampannya dia merileksasikan tubuhnya di beranda rumahnya dia pun membuka matanya dan betapa kagetnya dia saat melihat Zia yang tiba-tiba menciumnya dengan romantis seperti sedang mencurah-kan segala perasaannya. 

Michael mencintainya.

Zia mencintainya.

Zia memperdalam ciuman nya membuat Michael sadar bahwa dia tidak pantas untuk Zia. Zia memang terlalu sempurna untuknya, Michael mengerti akan hal itu. Zia terus melumat bibir manis itu sambil menggumamkan kata 'i love you' Zia mengakhiri nya dengan sebuah kecupan manis dipipi dan tersenyum.

"Hah" Michael tersenyum kecut akan hal itu.












































Zia mencium Luke.

Batin Michael menggerutu mengucapkan sumpah serapahnya akan kenyataan yang menyakitkan ini.

Zia menatap mata biru laut itu dengan penuh perasaan yang sangat dalam Zia memeluknya seakan tidak ingin kehilangan.   

"I LOVE YOU LUKE" Zia berteriak tertahan sambil memeluk Luke dengan sangat hangat.

"I LOVE YOU TOO ZIA PACARKUU!" Luke berteriak dengan sangat keras.

Mereka berdua tidak sadar bahwa ada yang menitikan air mata sambil menahan emosinya di seberang sana menahan segala rasa sakit dan kekecewaannya akibat wanita dan temannya itu.

Zia tidak mencintaiku bahkan mereka sekarang menjadi sepasang kekasih. Kau sampah Mike.

.

.

.

yaah Zia jadian ama luek :( bang Mike ama aku aja :((

gue tau ini chapter kaga wow iya gua tau iya.. :(


vomments yak? wkwkwk 


follow juga (et)Seroqueluke. 














ROD // 5SOS {Completed}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang