Chapter5

504 40 4
                                    

Maincast :
Leo (VIXX)
Da Yeon ( You)
Hongbin (VIXX)

Part 5

"Karena ia tahu... kau wanita yang akan menikah denganku suatu hari nanti hehehehehe" Apa ini?, Hongbin terlihat tersenyum malu, wajahnya begitu memerah. Ia mengeluarkan sesuatu dari jaketnya, lalu di serahkannya padaku, kotak bludru hitam dengan pita perak.

"Nuna maukah kau menikah denganku?"

"MWOOOOO!!!!" tofu pedas yang kukulum akhirnya keluar pasrah dari mulutku, betapa terkejutnya aku ketika Hongbin tertawa terpingkal-pingkal setelah melihat reaksiku. "HONG!!! Yang benar saja !!"

"andwae... andwae... hahahahaha.... aku hanya bercanda... heehehe... ini cincin pernikahan yang dipesan kakakku... hahahahaha....... lihatlah wajahmu Dayeon!! mengerikan sekali hahahahahahaha" Aku bersyukur Hongbin tak melamarku, ia sedang memepermainkanku, tapi itu lebih baik daripada ia terus menanyakan banyak hal padaku.

"Oh.. kakakmu akan menikah?" tanyaku sambil menyeka daguku yang kotor, juga membersihkan meja makan yang terkena muntahanku.

"Hahahahaha.... Nuna... tertawalah sedikit saja untukku... huhuhuhumm" Hongbin mengambil kotak bludru milik kakaknya, lalu memasukkannya lagi ke jaket. "Hmmm... kau tak lucu nuna... padahal aku mencoba membuatmu tertawa... hahahaha... aigoo... kau sama sekali tak lucu" Hongbin kembali meneruskan makan, akupun begitu.

"Kapan kakakmu akan menikah?" tanyaku.

"Minggu depan, tepat tanggal 28 November Hyuk akan menikah... ia memesan cincinnya di toko dekat apartementku... ah... Nuna.... apa kau pikir aku benar-benar sedang melamarmu? hmmm?"

"andwae... aku tak pernah ingin menikah denganmu" jawabku.

"Kau bohong Nuna!... aku tahu dari matamu... bagaimana kau bohong padaku... aku tahu. Tentang pemabuk yang kau jelaskan tadi... aku juga sudah tahu kau berbohong padaku... tapi aku diam saja... mungkin kau tak ingin aku tahu tentang urusanmu"

"Nah... barusan kau sudah tahu... Tak semua urusanku harus kau ketahui Hong... Kajja.. kita berangkat sekarang?"

"Hum...."

"Hong... bisakah kau antarkan aku ke 541 Suyeong-dong
Suyeong-gu, Busan ? setelah acara kita selesai?"

"ada apa disana?"

"Seorang pembunuh bayaran... tinggal disana... dan aku ingin menyelidikinya lebih lanjut..."

"Ah......... jadi...." Hong mulai paham apa yang terjadi denganku sebenarnya, ia juga sepertinya sudah bisa menebak, siapa orang yang menghancurkan apartementku semalam.

"Nuna... biarkan aku membantumu... aku tak ingin mereka menyakitimu seperti semalam lagi... arraseo??"

"Hum... okey.. asal kau berjanji... tak pernah melakukan tindakan tanpa sepengetahuanku... ARRA!!"

"Okey.... kita berangkat!" Hongbin berlari ke lemari di sebelah pintu, ia mengambilkan jaket ungu kesukaanku. Dengan penuh perhatian kubiarkan ia memakaikan jaket dan syal merahnya untukku.

"Nuna... biarkan aku selalu menjagamu... kajja... kita berangkat"

"Hongbin... aku tak sakit... jangan perlakukan aku seperti orang lemah hihihihi..." Kami berdua keluar dari apartement, kupalingkan pandanganku ke apartement milik Leo, yang penuh dengan aura negatif.

Ada dua paket pizza dan cola terletak di depan pintu apartementnya, dengan gerak cepat, kuambil pizza dan selusin cola yang terlantar di depan apartement Leo.

"Nuna!" Hongbin merasa aneh melihat tingkahku.

"Kajja!!" Aku berlari melewatinya, dan sepertinya Hongbin pun mengikutiku, ia berlari dan menekan tombol lift lebih dulu dari aku.

I NEED YOUR LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang