Love

2.3K 113 21
                                    


YunDo


;;;

;;;

;;;

;;;



Ryeowook baru saja selesai siaran radio, kini dia tengah berjalan dengan dibantu Yoo In Ahh yang sudah diwanti wanti oleh Heechul untuk menjaganya selama siaran. Ryeowook tertati saat mencoba untuk duduk di sofa tunggu ruang siaran, memperhatikan In Ahh yang tengah sibuk mengambil tas.

"apa seharusnya aku tidak perlu pergi siaran tadi". Ryeowook berujar tak enak saat melihat betapa repotnya Inn Ahh karna Heechul yang memberikannya tanggung jawab.

"seharusnya tidak! Tapi ini sedikit menyenangkan". Inn Ahh kembali menuntun Ryeowook berdiri, memberikan tas selempangnya. "aku akan mencari mu Taksi". Ryeowook mengangguk, mencoba sebisanya tidak membebankan berat badannya pada tubuh Inn Ahh. "bagaimana setelah sampai apartement nanti?".

"pasti dua orang berlebihan itu sudah menyiapkan sesuatu untukku naik tanpa membuat kaki ku bengkak lagi".

Inn Ah menyuruh Ryeowook untuk menunggu didepan gedung sedangkan dia akan pergi mencari taksi, saat dia ingin melintas dihalaman gedung sebuah mobil mewah BMW berhenti dihadapannya. Inn Ahh menutup mulutnya untuk memendam pekikan saat seorang Cho Kyuhyun keluar dan melihat kearahnya, sang bintang tampak ramah dengannya dan membuat dia takjub saat Kyuhyun berhenti tepat didepannya.

"aku akan mengantarkannya pulang". Kyuhyun mengatakannya pada In Ahh tapi matanya menatap tajam Ryeowook yang hanya diam setelah sempat kaget karna kedatangannya.

Inn Ahh menoleh kearah Ryeowook untuk meminta persetujuannya, yang ditatap tampak bingung dan tak tahu harus melakukan apa.

"pergilah!".

Kyuhyun menyuruh In Ahh pergi, sedangkan dia berjalan mendekati Ryeowook. Sampai didepan Ryeowook, Kyuhyun menunduk sebentar untuk bersiap mengangkat Ryeowook kegendongannya. Ryeowook dengan sigap melingkarkan tangannya dileher Kyuhyun, tak memiliki waktu untuk menolak atau mengatakan sesuatu. Saat Kyuhyun berjalan membawanya kemobil, Ryeowook bisa dengan jelas melihat wajah Kyuhyun. Wajah yang tentu saja tampan walaupun sirat kelelahan selalu menghiasinya. Wajah itu tampak datar, selalu datar yang mambuat Ryeowook tidak bisa membaca apa yang tengah dirasakan oleh pemiliknya. Kyuhyun memasukkan Ryeowook kedalam mobil perlahan, memasangkan sealtbelt sebelum dia memutari mobil untuk duduk dibalik setir. Didalam mobil mereka hanya diam, Ryeowook duduk dengan posisi yang sama waktu itu, menatap jauh keluar jendela. Sedangkan Kyuhyun memilih diam, tidak ingin membuka pembicaraan apapun yang akan membuat dia semakin marah karna kekerasan kepala Ryeowook nantinya. Kyuhyun menjemput Ryeowook malam ini karna dia tahu Yesung yang sedang tidak berada di Seoul dan Heechul yang sudah terbang ke Taiwan melakukan pemotretan, dan dia yang tidak memiliki kegiatan apapun tiba tiba mengkhawatirkan Ryeowook dan memilih menjemputnya tanpa diminta oleh Yesung.

Mereka sudah sampai didepan gedung apartement Heechul, Kyuhyun keluar dari mobil dan dengan perlahan membantu Ryeowook keluar mobil. Matanya mengedar sampai berhenti pada seorang petugas keamanan yang tampak memang sedang menunggu mereka. Disampingnya ada kursi roda yang pasti sudah disiapkan oleh petugas itu dibawah perintah Heechul. Kyuhyun berbalik, ingin pergi dari sana sebelum Ryeowook menghentikannya.

"aku. . . akan ikut. . . dengan mu". Ryeowook mencoba berjalan pelan agar tak membuat kakinya sakit, kembali membuka pintu mobil Kyuhyun dan dengan perlahan sambil menahan ringisannya dia masuk, menutup pintu dan memasang sealtbetnya kembali. Kyuhyun masih berdiri diam ditempat, menatap wajah Ryeowook dibalik kaca buram mobilnya. Masih begitu kaget dengan apa yang dilakukan gadis tersebut. Setelah beberapa lama, Kyuhyun memutuskan masuk kemobil dan melajukan mobilnya ketujuan yang berbeda.

Star And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang