PART 8

24 6 0
                                    

ZAYN POV

Aku.sangat.benci.hari.ini.

Mengapa aku harus dipaksa mengikuti audisi itu?Sudah tau kan suara aku ini seperti apa..
Sesaat aku sampai di rumah, aku melihat queense yang sedang mencari kunci cadangan rumah. Sebenarnya aku yang membawa kunci itu.

"Hey" sapaku, sepertinya aku sedang tidak mood dengan anak ini. Mungkin sebentar lagi ia akan berteriak

"OMG!!Zayn!!" Tuhkan.

"Pasti kau sedang mencari kunci cadangan, minggir" ketusku, sudah kubilang, aku sedang tidak mood dengan queense.

"Kau habis dari mana, Zayn?" Tanyanya, astaga apa maunya sih.

"Restoran" jawabku dengan ketus, lagi.

"Zayn, maafkan aku karena tadi pag...-"

"Basi." Maafkan aku queense, tetapi aku sedang tidak ingin berbicara dengan siapapun.

"Zayn! Tolong dengarkan aku dulu"

"Tak ada yang perlu dibicarakan queense! Aku sedang pusing, dan... oh aku minta tolong padamu jangan ganggu aku, mengerti?" Tegasku, yaampun aku merasa bersalah sekali, tetapi ia sudah menghancurkan mood ku saat ini. Sial, mengapa aku pusing sekali? Aku segera menuju ke kamar untuk membaringkan badan sejenak.

*****
NOVA P.O.V

Akhirnya aku sudah pulang dari sekolah sialan itu, kau tahu? Sedari tadi aku di sekolah hanya membersihkan toilet karena aku mengobrol saat pelajaran matematika. Terkadang guru itu terlalu over.

"Aku pulang" seruku seraya menutup pintu rumah. Hei, mengapa tidak ada orang? Biasanya queense dan zayn sudah ada dirumah.

"Halo? Anybody home? Queense, Zayn kalian dimana?"

Aku segera ke lantai 2 untuk memastikan bahwa ada queense apa tidak. Dan sekarang aku sudah di depan kamar queense.

Tok..tok..tok

"Queense, kau ada di dalam?"

"Queense, kau sedang tidur?"

"Queense, apakah kau sedang mandi? Bolehkah aku ikut?" Biasanya, cara ini ampuh.

"Kau tau dimana zayn?" Kemana perginya anak ini?

"Astaga queense, kau sed..-"

Tiba tiba pintu terbuka dan menampakan seorang wanita lemah yang terlihat seperti sedang bangun tidur? Atau.. menangis? Aku tidak tahu, yang jelas matanya sembab...
"Oh..hai nova kau sudah pulang ternyata.."muka queensy tidak seperti biasanya,mukanya merah dan matanya membengkak.

"Astaga, Queensy kau tak apa?"
Ucapku khawatir.

"Tidak ada apa-apa. "

"Muka merah dan mata sembab bisa dibilang tidak apa apa?"
Ya mungkin kakaku sedang putus cinta.

"Uhh,,ngomong2 dimana zayn??biasanya saat aku pulang dia sedang duduk di ruang tv untuk menonton tv?"lanjutku,menurutku ini hal yg paling awkward

"Aku tidak tahu, nova, aku hanya ingin waktu sendiri dulu, bisakah kau meninggalkan ku untuk beberapa saat? " katanya seraya menutup pintu.

"O..okay.."

Ada apa ini?

Zayn p.o.v

Aku sedang di kamar ku, dan tidak tahu akan pergi kemana lagi. Minta maaf pada queensee? tapi waktu nya sedang tidak tepat. Oh iya aku ingat, ia sangat menyukai pizza. Jadi, aku akan belikan dia pizza saja sebagai tanda permintaan maafku. Sekaligus, aku ingin mencari udara segar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Don't Really Know me//N.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang