4

1.6K 152 23
                                    

Disinilah Chaca berada, dikamar yang serba biru membuat hatinya merasa lebih tenang. Walaupun dengan mata sembab dan hidung merah.

Chaca menatap jendela kamarnya dengan tatapan kosong. Chaca berharap Aldi datang ke rumahnya, lalu mengatakan yang sejujur-jujurnya kalau Aldi sedang tidak jatuh cinta dengan seseorang. Kalau pun Aldi sedang jatuh cinta, itu hanya boleh dengan Chaca. Tidak boleh dengan perempuan manapun. Egois memang, tapi apa boleh buat.

Bahkan Chaca hanya mencintai sepihak. Hanya dirinya lah yang mencintai, sedangkan Aldi tidak pernah tahu sedikitpun kalau Chaca mempunyai rasa yang lebih terhadap dirinya. Chaca menatap langit-langit kamarnya sambil menghembuskan nafas panjang.

Flashback

Terdapat sepasang anak kecil yang berada di sebuah taman. Mereka bermain bersama seperti tidak ada beban sedikit pun.

"Chacaaa." teriak anak laki-laki kecil itu.

"Iya, Aldi. Ada apa? Chaca dicini..." jawab gadis kecil tersebut tanpa menoleh sedikit pun. Chaca kecil sibuk menyisiri rambut barbie-nya.

"Chaca, main kejal-kejalan, yuk." ajaknya.

"Kejal-kejalan? Ayuk." jawabnya dengan sangat antusias.

"Cekarang, Aldi bakalan kejal Chaca. Kalau Aldi berhasil tangkep Chaca, beralti Chaca halus janji sama, Aldi." instrupsinya.

"Iya, aku janji kok, Aldi. Tapi, kalau Aldi berhasil tangkep aku ya...," katanya menunjukkan wajah meremehkan. "Cekarang mulai satu...dua...iga." dan mereka berdua pun bermain kejar-kejaran. Yang satu berusaha menangkap, sedangkan yang satunya lagi berusaha tidak tertangkap.

"Aldi cemen! Gak bisa tangkep, Chaca." ejeknya sambil menjulurkan lidahnya, dan ia kembali berlari.

"Awas ya, Cha. Kalau kamu ketangkep, kamu harus janji sama aku," teriaknya sambil terus berusaha menangkap Chaca kecil.

"HAAAPPP dapet yey." teriaknya girang, karena Aldi kecil berhasil menangkap Chaca kecil.

"Yah... kalah deh." Chaca kecil memasang wajah lesu.

"Belalti Chaca halus janji sama, Aldi."

"Aku halus janji apa, Aldi?" tanyanya sedikit penasaran.

"Aldi pengen---nanti kalau Aldi sama Chaca udah gede, Chaca halus nikah sama, Aldi. Dan kita gak boleh berantem kalau udah gede." ucapnya dengan sangat gembira.

"Chaca mau kok nikah sama, Aldi. Nanti Chaca mau bilang sama Mama dan Ayah ah, kalau udah gede Chaca maunya nikah sama, Aldi."

"Kata Bunda, cowok itu halus bisa ilmu bela diri. Nanti Aldi mau belajar bela diri sama Papa, biar kalau ada yang jahatin Chaca, pasti Aldi akan tolongin Chaca." katanya seakan-akan perkataan itu benar.

"Janji?"

"Janji."

Aldi kecil dan Chaca kecil saling mengaitkan jari kelingkingnya satu sama lain. Mereka berdua tertawa lepas seakan-akan janji itu akan di tepati saat mereka dewasa.

My Husband is My CousinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang