Chapter 19

2.3K 228 49
                                    

Step 3 mengarungi sungai hanya dengan pelampung.

Saat kami semua sampai Guha Bau aku terus berada di sebelah Kiki. Dengan kondisi jalanan yang licin karna hujan kemarin malam makanya kami hati-hati.

"Pelan2 shil" ingat Kiki saat aku hampir terpeleset
Aku hanya menunjukkan deretan gigiku

Ku tengok ke arah belakang karna posisiku dengan Kiki paling depan dan sepertinya rombongan kami tertinggal jauh.

Mataku terfokus pada 2 insan lawan jenis. Saling membantu agar tidak jatuh. Nyeri dihatiku semakin bertambah.

Iqbaal zidny.

Ya. Siapa lagi jika bukan mereka.

Iqbaal membantu zidny agar tidak jatuh sedangkan Zidny menggenggam tangan Iqbaal erat.

"Dia yang memberi selamat padaku saat jadian sama Iqbaal tapi dia yang merusak hubunganku dengan Iqbaal"
"Aku belum genap 1 bulan bareng Iqbaal baru jadian seminggu lalu langsung ada perusak" batinku menggerutu

Aku memalingkan wajahku saat aku sadar jika Iqbaal melihatku sedang menatapnya

"Udahh gausah diliatin bikin cape hati tau ngeliat gituan" ucap Kiki
"Putusin aja sih kenapa kenangan kalian belum banyak juga" kata Aldi tiba-tiba yang sudah berada di belakangku

"Ga gampang Ald, lo kalo ngomong gampang coba jadi gue rasain gimana rasanya" kesalku pada Aldi

"Udah deh Ald gausah sok ngerti biarin Ashilla yang nentuin mana yang baik buat dia" ucap Kiki
"Udah yuk bang lanjut jalan lagi, eh iya Ald jagain Katya yaa dia orang rada penakut" pesanku untuk Aldi

Aldi mengangguk dan menunggu Katya di tempat itu sedangkan aku dan Kiki melanjutkan perjalanan.

Iqbaal pov

"Zid beneran bisa? Tar kenapa-kenapa lagi" tanyaku pada Zidny saat sampai di Guha Bau

Jujur saat ini aku sangat khawatir dengan keadaan Zidny. Walaupun hatiku sedang sedih namun entah mengapa kekhawatiran ini lebih besar dari kesedihan dihatiku.

Zidny mengangguk "gue gapapa bal santai aja kenapa" jawabnya

"Gue kan khawatir Zid" ucapku
"Nanti pacar lo marah tadi aja udah marah sama gue kan?" Ucap Zidny kemabli mengingatkanku dengan Ashilla

"Eng... Engga ko Zid, Shilla pasti ngertiin tadi juga gue udah bilang sama Ashilla"

Bullshit!

Kau berbohong Bal! Sebenarnya apa yang terjadi dengan hatimu bal? Kenapa kau jadi memihak pada Zidny.

Sebenarnya pacarmu itu Ashilla atau Zidny?!

Kau menyakiti Ashilla bal! Kau menyakitinya untuk kesekian kalinya! Mengerti?!

Batinku mendebat

"Yakin? Yaudah yuk jalan yang lain udah pada jaln tuh nanti kita ketinggalanl" ajak Zidny

Dilihat-lihat Zidny cantik juga

"Hush... Buang fikiranmu jauh-jauh bal kau punya Ashilla yang harus kau jaga perasaannya"
"Kenapa aku jadi labil seperti ini sih?!" Batinku

"Yuk"

Aku menggandeng tangan Zidny karna jalanan yang becek dan licin aku takut Zidny jatuh.

Ashilla bagaimana ya? Dengan siapa dia? Apa dia baik-baik saja? Aku khawatir dengannya. Harusnya aku menjauh dari Zidny bukan malah mendekat oada Zidny.

Fanszone ✖️ IDRTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang