Author Pov
Seorang gadis sedang berdiri terpaku, menatap lurus seseorang yang berada di depannya, seorang laki laki yang lebih tinggi dan lebih tua darinya,berparas irish dengan rambut blonde dan matanya yang berwarna biru terang sedang menatapnya balik.entah apa yang ada dipikiran mereka masing masing, yang satu melihat dengan tampang cool dan satunya lagi menatap tidak percaya dengan mulut terbuka, kejadian tatap-menatap itu terjadi lumayan lama hingga suatu suara mengintrupsi.
" you should wear your clothes out before the eyes of my niece will tarnished, horan!"
Ucap seseorang dengan nada yang sarkastik
Yang dibentak hanya tersenyum lebar memperlihatkan gigi giginya dan mengambil sebuah kaos yang berada di lantai,lalu ia langsung memakainya. bersamaan dengan itu, pintu kamar kembali terbuka dan menampilkan 3 wajah laki laki yang sangat familiar dimata si gadis yang terkejut tadi, dengan itu keterkejutannya menjadi bertambah, ia kembali membeku.
Kiera Pov
aku menatap mereka satu satu, dari yang berambut curly panjang sampai yang berambut pirang, masih tak percaya kalau mereka berempat sedang ada di depanku, berapa kali sudah aku mencubit diri sendiri hanya untuk memastikan ini bukan mimpi, satu hal yang ingin kutanyakan 'mengapa aunt clare bisa mengetahui keberadaan mereka dan terlihat sangat akrab dengan mereka?', aku terlalu pusing memikirkan ini semua lebih baik aku bersyukur saja.
"Ekhem, so, boys, she is my niece, I hope you all can accept her"ucap aunt clare memecah keheningan
"Wow, of course we accept her,aren't we?"ucap seseorang yang mirip david beckham, siapa lagi kalau bukan Liam
"Yup" jawab seseorang yang berambut curly, ya dia adalah harry
"Hmm, by the way, how old are you?"tanya seseorang yang suaranya menurutku sangat indah, louis
Dengan mengumpulkan kesadaran, aku menjawab "fifteen"
"Ow,teenage"ucap harry
"No wonder you're cute"ucap seseorang yang berambut pirang tiba tiba,kata katanya itu lantas membuat pipiku memanas
"Boys, sebaiknya kalian menanyakan namanya dulu, bukan malah menggodanya"kata aunt clare
"Ooh iya, siapa namamu?"tanya niall sambil mengulurkan tangan
"Aku kiera"balasku sambil menerima uluran tangannya, demi apapun aku ingin berteriak rasanya
"Oho, nice to meet you kiera"ucap louis sambil memelukku
Akhirnya setelah louis, harry gantian memelukku, lalu liam dan terakhir niall,sebenarnya aku ingin berteriak, namun aku urungkan, mereka belum mengetahui bahwa aku seorang directioners, sampai akhirnya saat pelukanku dengan niall terjadi
"Hmm, between us, huh?"tanyanya sambil mengendus bahuku, sumpah itu rasanya geli
Yang lainnya langsung menoleh kearahku, dan saling bertatapan, mereka mengampiriku dan mencoba membuktikan perkataan niall.
"Kau seorang directioners?"tanya harry dengan wajah panik
"I, iya"aku gugup melihatnya seperti itu
"Hei, tenanglah harry, dia mungkin tidak seperti yang kau pikirkan, santai saja tak usah ketakutan seperti itu" ucap louis sambil menenangkan harry
Aku tak mengerti mengapa ia takut kepada directioners, padahal kau harusnya senang dengan fansmu kan?
"Dia takut kalau kau menyebarkan berita dimana kita menginap dan banyak yang mengetahui tempat kita menginap,bisa bisa ribuan orang menyerbu kami"jelas niall, saat melihatku bingung ia langsung berkata seperti itu .
"Ooh tenang saja, aku tidak mungkin menyebarkannya, aku berjanji"ucapku dengan wajah meyakinkan, jelas saja aku tak ingin berbagi kesenangan seperti ini dengan orang lain, meskipun kepada sahabatku sekalipun, maaf demilo.
kitapun menghabiskan waktu dengan bercengkrama dan berkenalan lebih jauh,akhirnya setelah matahari sudah hampir tenggelam di ufuk barat,aku dan aunt clare pamit pulang.
"Hati hati dijalan"ucap harry
"Besok kau menonton konser kami kan?"tanya liam
Aku hanya menatapnya, tidak tau harus berkata apa
"Pasti, kuharap kalian bisa memuaskan hati keponakan manisku ini" ucap aunt clare tiba tiba.
Apa maksudnya? Aku kan tidak memiliki tiket konsernya, aku semakin bingung dengan aunt clare.
Setelah menjawab pertanyaan liam, aunt clare langsung melambikan tangan dan mengisyaratkanku untuk mengikutinya, akupun melakukan hal yang sama dan berjalan ke arah lift bersamanya, di dalam lift aku menanyakan sesuatu kepada aunt clare
"Apa maksudmu tadi?"tanyaku
"Maksud yang mana?"tanyanya balik
"Tentang aku akan menonton konser mereka, kau taukan aku tidak memiliki tiketnya, jadi mengapa kau berbicara seperti itu?"
"Ooh yang itu, hmm tenang saja, auntie akan membuat mu bisa menonton konsernya, kau mau kan menonton konser mereka?"ucapnya
"Pasti maulah, tapi bagaimana caranya"
"Hmm, ya adalah caranya, sebaiknya kau jangan terlalu kepo"ucapnya
"Aku hanya penasaran, sebenarnya apa hubunganmu dengan mereka?, kau dan mereka terlihat sudah lama kenal dan akrab, setidaknya kau jangan merahasiakan hal itu padaku"tanyaku
"Hmm, kau benar benar penasaran ternyata, baiklah aku akan memberitahumu"
"Oke, apa?"
"Aku adalah orang yang membantu mereka membuat konser"
"Huh jadi kau bekerja sebagai promotor?"tebakku
"Apa? Bukan, aku belum selesai berbicara"
"Oh maaf lanjutkan"
"Aku yang membantu mereka membuat album, merch dan mengatur jadwal mereka"
"Lalu?"otakku lemot,aku tidak menyadarinya
"Aku adalah anggota..."dengan kalimat gantung tersebut aku mencerna sesuatu, dan setelah aku mengetahui nya, aku kaget, dan kami pun mengucapkan kata yang sama
"Modest! Management" ucap kami bersamaan.
Voment yak,
Btw,Siapa disini niall girl?
Dan Siapa disini benci modest?
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of My Life | One Direction
FanfictionIni hanya sebuah kisahku selama menjadi directioners °Kiera° ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ "Ini kisah hidupku,tapi aku tidak tahu harus bahagia atau senang dengan semua ini" -K
