Author Pov
Setelah keluar dari mobil, seorang gadis berambut brunette tergesa gesa menuju keberangkatan internasional seolah ia tak ingin kehilangan sebuah moment penting,dengan tekad penuh ia berlari menerobos ramainya bandara di hari itu, belum lagi ia harus melewati beberapa fans yang menutupi jalannya sehingga dia harus sedikit mendorong mereka untuk mencari gerombolan empat pemuda yang bukan lain adalah One Direction."Sorry I'm late"ucapnya
Keempat lelaki tersebut hanya menoleh dan tersenyum hangat"Kenapa tadi kau tidak berangkat bersama clare?"tanya liam
"Tadi aku bangun kesiangan dan aunt clare meninggalkan ku"jawab gadis brunette sambil melirik kearah bibinya yang hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Oke, dan sebaiknya kita harus cepat atau kita akan ketinggalan pesawat"kata louis
Akhirnya mereka berempat-louis, liam,niall, harry- pamit kepada rekan kerjanya yaitu aunt clare dan keponakannya, kiera. Kiera memeluk satu satu dari keempat nya yang membuat fans di belakang penjaga berteriak histeris, apalagi saat niall memeluk lama kiera sampai liam harus mengintrupsi mereka.
Setelah itu keempat pemuda itupun langsung menuju ke pesawat mereka.Menatap kepergian mereka dengan wajah sedih, gadis berambut brunette itu lalu pergi menaiki mobil untuk pulang.
Kiera Pov
"Apa?!""Jangan teriak teriak sayang?"
"Jadi Mom dan Dad akan pergi ke LA selama setahun?meninggalkanku sendirian di Indonesia selama setahun?kalian gila?"
"Maaf kiera,kami terpaksa"
"Tapi kalian meninggalkanku sendirian,tidak cukupkah kalian meninggalkanku selama ini"
"Maaf sayang,kami tau kami salah,kami terlalu sibuk dengan pekerjaan"
"Tapi tolong dengarkan mom,perusahaan kita akan bangkrut,kita sudah diujung tanduk,dan ketika kita bangkrut semua akan berjalan lebih buruk,hutang akan menumpuk dan bisa jadi dad ditahan karena itu"
"Apa?tapi kenapa kita bisa bangkrut?"
"Entahlah dad juga tidak tahu,karena itu dad harus meluruskan permasalahan ini dan pergi ke kantor pusat perusahaan,dan mungkin masalahnya akan selesai selama setahun"
Aku menghela nafas kasar,aku tak tahu apa yang ada dipikiran mereka,aku tidak peduli lagi dan berjalan kekamar dengan tergesa,kudengar mom memanggil manggil namaku,tapi aku menghiraukannya dan masuk kekamar sambil membanting pintu.
Kutatap langit langit kamar,aku ingin menangis tapi tidak bisa,mungkin karena aku sudah kebal terhadap situasi seperti ini~~~~~~~
"Dahh...kami berdua mencintaimu,sampai jumpa"Kutatap mom dengan senyuman pahit,sekarang aku dan aunt clare sedang mengantar mom dan dad ke bandara,mereka akan berangkat ke LA selama setahun,sebentar lagi pesawat mereka akan berangkat,kutatap mom yang matanya berkaca kaca,dad sedari tadi hanya tersenyum ke arahku
"Kami pasti akan pulang"ucap dad tegas sambil masih tersenyum
Aku hanya diam,kubalas senyumnya dengan senyuman palsu,setelah itu terdengar panggilan pesawat yang akan mereka naiki ,mom langsung memelukku,dad juga melakukan hal yang sama,aku hanya memandang lurus tidak bisa berkata kata,mau menangis pun susah
"Kami pergi dulu, clare tolong jaga kiera sampai kau berangkat ke London ya"
"Ayyaayy brotheh"ucap aunt clare sambil menaruh tangan di pelipis
Akhirnya aku hanya bisa melihat punggung mom dan dad menjauh,aku masih tersenyum pahit sambil menatap lurus kepergian mereka
~~~~~~~~~~~
3 days later....
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of My Life | One Direction
FanfictionIni hanya sebuah kisahku selama menjadi directioners °Kiera° ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ "Ini kisah hidupku,tapi aku tidak tahu harus bahagia atau senang dengan semua ini" -K