Setelah rumor tentang diriku beredar,banyak directioners lain mengikutiku di media sosial
Aku tak terlalu peduli,dan aku tdak mau mengaku aku ini keponakan dari orang yang bekerja di modest,nanti aku malah mempunyai banyak haters
Dan setelah rumorku,tadi pagi aku mendapat rumor kalau "Louis dan harry kembali dekat" dan aku merasa sebentar lagi ada yang tidak beres
******
Hari ini adalah hari sabtu,sekolah libur dan aku sedang bersantai di ruang keluarga sambil membaca novel
Ting Tong
Aku mendengus kesal ketika seseorang memencet bel apartemen"JACK TOLONG BUKA PINTUNYA!"teriakku,tapi jack sama sekali tidak menghiraukan ucapanku,pintu kamarnya masih tertutup rapat
Dengan kesal aku beranjak dari sofa dan menuju pintu
"Hi"wajah seseorang yang sangat kuketahui muncul ketika aku baru saja membuka pintu,wajahku yang awalnya kesal berubah menjadi kaget
"Mencari aunt clare?bukannya ia sedang di kantor?"
"No,aku tidak mencari aunt clare,aku mencarimu"
What?,,,aku menautkan kedua alisku untuk meminta penjelasan,namun sedetik kemudian aku menyuruhnya untuk masuk terlebih dahulu
"So,aunt clare menyuruhku untuk mengantarmu membeli stok makanan"
Pernyataannya sukses membuatku melongo
"Lalu?kenapa harus kau?"
"Kau inginnya niall?"
The fuck
"Bu....bukan itu maksudku,tapi kenapa harus seorang yang terkenal yang harus mengantarku?aku kan bisa sendiri"mendengar pertanyaanku,laki laki tinggi berambut curly ini merubah raut wajahnya menjadi datar
"Ini suruhan auntie mu"ucapnya datar
Shit!aku mengumpat dalam hati,ini pasti kerjaan modest,apakah uangnya tidak cukup untuk membayar model atau orang yang lebih pantas?cih menyebalkan,kenapa harus aku yang jadi bonekanya
Aku hanya diam menatap harry lalu berkat "duduklah dulu,aku akan membuatkanmu sesuatu"
"Tidak usah"
"Oke kalau begitu aku kebelakang sebentar"pamitku
Setelah mencapai balkon aku langsung menelpon aunt clare
"Halo"
"...."
"Aunt....kau benar benar gila"
"...."
"Cuma karna rumor mereka gay?"
"..."
"Hell,kalau itu kenyataan kenapa harus diklarifikasi"
"..."
"Tapi..."
"...."
"Kenapa harus aku?! KENAPA TIDAK SEWA SAJA MODEL SEKSI ATAU APAPUN ITU!!!!"
"..."
"TERSERAH!AKU TIDAK PEDULI!!"aku langsung memutus sambungan telepon dengan aunt clare,setelah itu aku menemui harry lagi
"Maaf membuatmu menunggu,tapi tadi aku mendapat pesan dari aunt clare agar kau segera pulang dan tidak usah memancing rumor"
Harry menatapku bingung,namun setelah itu ia tersenyum
"Thanks...tapi jangan cerita kepada directioner lain ya"
Aku tersenyum lalu mengangguk,ia pamit setelah memelukku singkat
Aku menatap kepergiannya dengan miris
****
"Jadi kau keponakannya clarence?"tanya orang asing yang baru saja datang ke apartemen iniAku mengangguk sedangkan dia menatapku dari atas sampai bawah
"Sorry"sarkasku "ada urusan apa kau denganku?"lanjutku
"Well,aku atasan aunt mu,jadi...kau pasti tahu aku siapa"
Damn,anggota modest busuk datang memperkenalkan diri rupanya
"Lalu?apa hubungannya denganku?"tanyaku datar
"Woaahh...kau pasti directioners ya?"
"Kenapa memangnya?"
Ia hanya tersenyum miring "kau tahu?tadi aku hanya menyuruhmu jalan jalan dengan harry bukan?"
"Oh jadi kau yang dibalik itu semua"
"Yes,dan kau benar benar tidak tahu diuntung ya,bukankah enak berjalan-jalan dengan idolamu dan kau malah menolaknya"
"Itu tidak akan terasa enak jika paksaan"ucapku menyindir
Dia seperti kaget dengan ucapanku,namun sedetik kemudian ia mengeluarkan smirknya
"Well tak apa,aku mungkin harus berterimakasih padamu karena telah menolaknya,dan sekarang aku mempunyai rencana yang lebih indah dari yang tadi"
Aku menaikan satu alisku "kau...jangan berbuat aneh-aneh ya dengan idolaku!"
"Lihat saja nanti"
Aku geram melihat seringai menjijikan diwajahnya,apalagi mendengar ia merencanakan sesuatu yang busuk
"KAU MEMANG SAMPAH!"teriakku
Ia hanya mendecik mendengar umpatanku
Gue harap ff ini gak abal *walaupunsebenernyaguetauiniabal*
Semoga ada yang suka
Kalau suka vote & comment yak
Makasi😙
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of My Life | One Direction
FanfictionIni hanya sebuah kisahku selama menjadi directioners °Kiera° ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ "Ini kisah hidupku,tapi aku tidak tahu harus bahagia atau senang dengan semua ini" -K