miso -kjh

Let Me See You

"Pejamkan matamu.Tunggulah, wajah siapa yang akan muncul"

***

Huft!

Si gadis menyebalkan Park Saerin itu kembali mengusikku.Apa tak ada pekerjaan lain selain melihatku ditengah jam istirahat sekarang.

Setan mana yang telah membuatnya jadi seperti ini.Tidakkah dia bisa memberiku sedikit ruang dijam-jam 'mewah' seluruh siswa disekolah?

Sekedar membiarkanku menikmati makanan yang hampir setiap pagi jarang masuk keperutku-karena sering kesiangan-?

Tunggu, bukankah ia hanya melihatku?

Tak menyentuhku sama sekali?
Dan bahkan, hanya dia gadis yang bertingkah seperti itu padaku.

Gadis dari kelas 1.5 itu.

Ya, gadis itu.

***

"Jun, kali ini kau yang buat tugas.Aku sudah terlalu lelah"

Sembur Hanbin dengan menenteng tasnya hendak untuk segera pulang.Yah, dia itu,,, si ketua kelas yang Sama menyebalkannya dengan gadis 1.5 itu.

"Kau tenang saja, serahkan semuanya pada Gu Junhoe yang tampan ini"

Balasku membanggakan diri yang jelas-jelas akan mendapat-mungkin-sebuah hantaman halus Hanbin.

"Cih, hanya karena seorang junior yang sering memperhatikanmu kau jadi menyimpulkan jika kau ini tampan? Stop dreaming Mr.Gu! Bahkan jika gadis itu mendengar nama Gu Junhoe ia pasti akan tertawa, aku yakin"

Hanbin tertawa puas setelahnya.Sungguh, dia ini tak ada bedanya dengan guru BP.Mendengar ocehannya membuatku bosan!

"Sok tahu! Kau ini cenayang apa!?"

Dengan santai aku melengang keluar kelas yang diatas pintunya tertera dengan jelas tulisan '2.4'.Meninggalkan Kim Hanbin yang entah seperti apa wujudnya sekarang ini.Aku tak peduli.

Semula aku berniat menuju aula yang memiliki layanan internet yang bagus.Menuntaskan bermain Game Clash Of Clan semalam.

Namun, hanya dalam sedetik fokusku beralih setelah melihat kelas paling ujung itu.Kelas 1.5.Tempat dimana gadis itu-ParkSaerin-mudah ditemukan.

"Hyung?"

Suara berat khas pria mengejutkanku saat aku tinggal satu langkah masuk kelas itu.Itu Jung Chanwoo.Entah dimana aku bisa mengenal bocah kecil polos tak menyenangkan ini.

"Aku mencari Saerin"

Kata itu dengan mudahnya meluncur dari mulutku yang terbiasa blak-blakan ini.Shit, kenapa kali ini aku menyesali perkataanku sendiri? Haha bagus.

"Masuklah"

Chanwoo hanya berekspresi biasa dan meninggalkanku yang terlihat bodoh didepan kelas junior.Meruntuhkan image cool-ku yang sudah dengan susah payah kubangun.

***

Saerin, ah! Itu gadis dengan surai kecoklatan diujung sana.Tengah sibuk dengan novel ditangannya.Ah, akhirnya.

"Bisakah kalian pergi?"

Pintaku pada dua gadis yang sibuk bergosip didekat pintu.Mereka menggaguk.Menyadari akan mendapat topik obrolan baru.

"Jangan menunggu diluar.Lebih baik kalian ke studio musik sekolah sekarang Hanbin dan Jiwon hyung ada disana"

Oke, siswi mana yang tak mengenal 2kim itu.Mereka sangatlah populer dibanding aku.Kuakui.

***

"Sae-...rin?"

Ujarku dengan duduk disebelahnya.Memperhatikannya sejenak sebelum ia menyadari kehadiranku yang akan membuatnya kaget.

"Eh? Kau?"

"Gu Junhoe"

"Ah! Ya, kau kelas 2.4 bukan?"

Kena kau Kim Hanbin! Haha, nyatanya ia hanya tersenyum saat bertanya padaku.

"Kau memang stalker"Komentarku.

Saerin langsung saja mengernyitkan dahi.What's wrong?

"Kau ini pede sekali.Sayang sekali I don't have a crush on you"

Balasnya tegas.Cukup membuatku menelan salivaku sendiri.Bodoh.

"Bagaimana caramu mengetahuinya?"

Bodoh! Itu bukan pertanyaan yang tepat! Aigoo, image ku jatuh sudah.

"Itu mudah"

"Beri tahu aku!"

"Pejamkan matamu.Tunggulah, wajah siapa yang muncul"

Aku mempraktekannya.See,,,
"Tidak terjadi apapun"

"Lakukan seperti ini.Perhatikan"

Saerin menarik nafas panjang sebelum memejamkan mata indah miliknya.Merasakan udara yang kami bagi bersama diruangan ini.

"Siapa?"

"Masih belum"

Cup

Dengan mulusnya bibirku mendarat dibibir Saerin yang masih saja memejamkan mata itu.Namun, Mimik wajahnya tak bisa ia sembunyikan.

"Sudah pasti aku ya kan?"Ucapku dengan senyuman kecil.

"Ya! Ini baru percakapan kita yang pertama bodoh!"

Fin