Love Of The Darkness

tubuh kirei bergetar melihat senyuman itu. Tatapannya tertuju pada sesosok laki-laki yang duduk diruangan tersebut yang sedang menatap kirei dengan tajam, seakan ingin menyusuri setiap inchi yang ada difikiran gadis tersebut.

Terlihat sekilas senyuman tersebut mengandung sejuta makna dan membuat kirei ingin berbalik kearah pintu ruangan tersebut. Berlari menuju halte bus dan tak ingin kembali ke tempat ini lagi.
"Kemarilah ibu kirei,,, " terdengar sapaan yang membuat kirei terbangun dari lamunannya.

"baik pak? " ucap kirei dengan gugup.

"Perkenalkan, nama saya setyo purnomo, saya adalah kepala sekolah disini, panggil saya pak setyo

Pak setyo memiliki tubuh yang tidak terlalu tinggi, tubuhnya cenderung pendek, rambutnya tersisir rapi dan kacamata yang dikenakannya, duduk dikursinya seraya menatapku tajam.

Dia menjelaskan segala prosedur yang harus aku kerjakan selama ada disini. Sesekali dia menyeringai, dan diantara kata-katanya yang begitu bijak seperti menutupi satu hal yang berusaha dia tutupi sebaik mungkin, namun begitu terlihat olehku.

Selagi dia bicara, mataku berusaha menyapu setiap sudut diruangan ini. Berusaha mencari jawaban dari kepingan puzzle yang ada difikiranku sendiri.

Tercekat ku menatap sebuah jendela besar yang menghadap langsung ke arah hutan yang ada di belakang gedung ini.
Apakah aku bermimpi? Apakah ini hanya imajinasiku saja? Sesosok bayangan sedang menatapku. Dengan tatapan yang sangat dingin.

Ada apa sebenarnya ? Mengapa dari awal kedatanganku disekolah ini terasa banyak keganjilan yang aku rasakan ?
"Mungkin semua ini karena aku terlalu kelelahan dan menjadikan aku berhalusinasi" pikir kirei dalam hati