" Bagaimana perjalanan menuju kesini ?pasti menyenangkan bukan?"kata pak setyo sambil menatapku dengan matanya yang merah. merah karena kurang tidur atau kan pengaruh yang lain, entahlah. dia menatapku dari atas hingga sepatu yang ku pakai. " Lumayan melelahkan pak," jawabku seperlunya.
Malas rasanya berbasa basi seperti ini. " masalah kontrak mengajar dan lainnya sudah dibuatkan draft nya oleh Annisa, staff TU disini, karena sekarang dia sudah pulang, besok pagi bisa kamu minta, Lanjut pak setyo sambil terus menatapku dengan tajam dan senyumannya yang sangat menjijikkan.
Beberapa saat aku hanya diam dan membeku, tubuh lelah dan sedikit rasa takut yang mencekam membuat ku ingin berlari secepatnya dari ruangan ini. Pak setyo, kembali melanjutkan pembicaraannya yang sama sekali tak terdengar apa pun oleh ku,,, lebih jelasnya aku tidak mendengarkannya.
Tiba-tiba sekilas bayangan ku lihat kembali dibalik jendela besar itu. Tercekat rasanya tenggorokanku tak mampu ku bernafas, bayangan itu.... tiba-tiba aku dikejutkan oleh tepukan dibahuku,,.
"ibu kirei, sebaiknya sekarang ibu melihat-lihat ke rumah singgah yang sudah disiapkan oleh kami, jika ada sesuatu yang ibu butuhkan, bisa hubungi saya atau satpam sekolah kita yang bernama satriya yang tadi mengantar ibu kirei kesini, kata pak setyo. " baiklah," jawabku singkat seraya beranjak secepat-cepatnya dari ruangan itu.
Bayangan yang ku lihat tadi sangat mengganggu konsentrasiku, dan membuat sejuta tanya di otakku, dan membuatku sangat takut.
Dengan bergegas aku bangkit dari kursiku dan melangkah keluar dari ruangan ini. Diiringi tatapan pak setyo ku melangkah dari meja kearah pintu keluar yang tiba-tiba terasa sangat jauh dan menjauh.
Ku percepat langkahku saat menyusuri ruangan-ruangan kelas yang masih kosong, sepertinya sejuta mata memandangku dari dalam kelas, entahlah, mungkin hanya perasaanku saja, karena aku terlalu lelah hari ini. Atau kah karena luka,, luka yang begitu dalam, begitu sakit, yang telah tergores diserpihan hatiku ini.
"Selamat sore ibu guru" tiba-tiba suara parau itu,, menyapaku... siapa dia ?? Siapa wanita setengah baya yang tiba-tiba muncul dari balik pintu perpustakaan yang terbuka. " selamat sore, " jawabku dengan terbata-bata. Serasa akan pecah dadaku terkejut dengan kehadiran ibu tersebut yang tiba-tiba.
"Siapakah ibu ini ?? " gumamku perlahan. " nama saya Atika, ibu kirei, selamat bergabung disekolah kami. "Terima kasih" jawab kirei seraya melanjutkan kembali langkahnya.
"Mengapa dia tahu namaku? Bukankah aku belum memperkenalkan diri? " ucap kirei dalam hatinya.
Banyak sekali hal yang mengusik rasa penasaran kirei, ada apa sebenarnya terjadi disekolah ini? Atau lebih tepatnya apa yang sedang terjadi disini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Of The Darkness
FantasyPerjalanan hidup seorang gadis remaja bernama kirei demi melupakan kisah cintanya dia pergi berpetualang ketempat yang belum pernah dia kunjungi sebelumnya. Sepenggal kisah yang menorehkan luka dihati kirei, entah butuh waktu berapa lama agar kirei...