Thirdly Step (¯﹃¯)

53 5 0
                                    

Beberapa saat kemudian, terdengar langkah kaki ke arah kami, lalu langkah itu pun berhenti tepat di belakang kami. Kami pun menoleh ke samping, dan betapa tak disangka orang itu ternyata adalah ...
---------------------------------------------------------------------
Ternyata ia adalah Tae san !

Ia terdiam heran melihat kedekatan antara aku dan gadis itu.
Sekilas ia menatap gadis itu, lalu menoleh kearahku.
Song Yi pun memecah keheningan diantara kami bertiga.

"Aa...anu aku dan Han ...".

"Sudah cukup, aku tak memerlukan penjelasanmu." Ucap Tae San sembari menutup mulut gadis itu dengan tangan kanannya, terlihat sekali kedua mata tae san tertuju kearahku. Han.

Hemmppp...!!!
Suara gadis itu teredam oleh tangan tae san.
Kemudian, ia menepiskan tangan tae san dari mulutnya yang mungil.
Aku pun seketika sontak menarik lengan kiri tae san, mengajaknya berlari menjauhi gadis itu, mencari tempat aman dan sepi untuk berbicara empat mata dengannya. Feeling ku merasa seakan tae san hendak mengungkapkan sesuatu kepadaku.

Aku tau dia lelaki yang tertutup, yang sangat menjaga privasi. Yah, karena itulah aku senang berteman dengannya, karena dia bukan orang sembarangan yang suka menceritakan aib ku ke orang lain. Dia kan pendiam dan tertutup?! Tentu pasti bisa menjaga rahasia seseorang, kan?
Tapi, kenapa hari ini dia terlihat sangat serius? Aahh kau datang diwaktu yang tak tepat, kawan. Aku sudah nyaman-nyamannya berduaan dengan song yi, kau malah membuat suasana manis ku menjadi runyam.

Hah ... hah ... hah ...
Kami berdua terengah-engah setelah berlari cukup jauh.

"Sudah cukup, hah ... hah ...
kurasa ini tempat yang bagus untuk berbicara empat mata denganmu, han ". Ucap nya dengan serius, sembari meletakkan tangannya dibahuku.

Aku hanya bisa terpelongo menatapnya. Sungguh tak kusangka, ini kali pertama aku melihatnya dengan ekspresi seserius itu.
Aku terdiam membisu, sembari tetes peluh ku bercucuran sedikit demi sedikit.

"Hey, kau dengar tidak?!". Ucapnya dengan nada sedikit ditinggikan sambil memasang ekspresi serius menatapku.

Glekk..
Aku menelan ludah, lalu mengerjapkan kedua mataku. Sontak aku pun langsung menjawab Ya.

"Aahh maaf, aku hanya sedikit gugup saja. Tidak biasanya kau seserius ini berbicara denganku dan memasang ekspresi seperti itu". Ucapku sembari menundukkan kepala, aku takut menatap kedua matanya yang tajam bagai mata elang yang siap menerkam kapan saja.

Sungguh tak biasa ia bisa seperti ini!!! Siapa yang dapat menduga ia bakal seperti burung hantu yang misterius?!

Ia pun melepas kedua tangannya dari bahuku.
Dan berbalik membelakangiku.

"Kau menyukai gadis itu kan, Han? ".

Aku pun berjalan perlahan kesamping nya, sambil menundukan kepala , seketika raut sedihku tiba-tiba muncul.

"Ya. Memangnya kenapa?".

"Kudengar dari Rae Jo Kim, kelas 1-3. Katanya Song Yi itu masih SINGLE. Kau ada peluang kesempatan untuk mendekatinya ataupun memilikinya, Han!!". Ucapnya sembari melempar senyum kearahku.

Hatiku tersentak kaget, sungguh berbunga-bunga hati ini ketika mendengar status gadis itu masih
S-I-N-G-L-E.
Dasar tae san!!! Kau membuatku takut dengan ekspresi tadi! Ku kira kabar apaan, ternyata kabar baik yang sangat tak terduga. Sungguh sebuah kejutan!.

Han pun tersipu malu, pipinya mulai terlihat memerah kemudian mengacak-acak rambutnya sendiri.
Sial! Kenapa aku tiba-tiba memasang raut sedih seperti tadi!? aku rasa tae san tak melihat itu.

Mereka Berdua pun akhirnya tertawa .

Besok ada kejutan apalagi ya? Esok hari ialah sebuah kejutan yang paling misterius,yang paling ditunggu-tunggu, tak ada yang bisa menebak apa yang akan terjadi besok, ataupun suatu yang akan datang.

------------------------------------------------------------------

Maaf ya, bikin nya hari ini pendek.
Semoga suka !!! Selamat membaca O(∩_∩)O

후회한다 (Menyesal)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang