Continued...
"Gak!Gak boleh seenaknya gitu dong,Digo!" tolak Ali. "Ya gitu kan persepakatannya?"Digo mengingatkan tentang persepakatan mereka. Ali sangatlah menyesal. Dia selalu merasa dirinya sebagai jagoan yang akan selalu bisa mengalahkan lawan. Sampai-sampai dia rela mempertaruhkan masa pdktnya bersama perempuan cantik yg sangat ia cintai kepada adiknya. Ali tak peduli. Dia meninggalkan Digo. Ia segera membuka pintu besi berharga yg menjadi penghubung kelas dan lobby. Ya, pintu kelas! Semua mata tertuju pada Ali dengan muka sedih yang bercampur dengan kecewa & kesal. Ali mengambil tempat duduk paling belakang dan Prilly berada di paling depan. "Apa gue harus jauhin lo Prill demi adik gue? Kenapa gue bisa sebodoh ini! Gue kecewa sama diri gue! KECEWA! KECEWAA!!!"batin Ali marah. Matanya terus melihat dan tertuju pada Prilly yang sedang asik berbincang tentang soal matematika kemarin yang menurutnya sulit dengan teman sebangkunya, Levina. "Prill, nanti diistirahat gue mau bicara penting ya sama lo."kata Ali yg berusaha meredakan emosi dan bicara dengan lembut. Prilly mengangguk namun tak menoleh. Dia tetap sibuk dengan Levina.
Selama jam pelajaran, saat Pak Rizal menjelaskan soal rumus matematika, Prilly mendengar dengan saksama tapi berbeda dengan Ali. Telinganya ia tak pedulikan. Matanya hanya tertuju pada sesuatu dimejanya, fotonya bersama Prilly. Kakak dari Digo tersebut melamuni foto itu. "ALIII !!! KAMU NGAPAIN NGELAMUN-NGELAMUN! NGERTI YANG BAPAK JELASKAN???!!! AWAS KALAU UJIAN BESOK NILAI KAMU DIBAWAH STANDAR,KAMU TIDAK BOLEH MENGIKUTI SEMUA PELAJARAN-PELAJARAN BAPAK!"seru Pak Rizal yang sifal killer - nya kambuh. Ali segera bangkit dari lamunannya. "..." Saat Pak Rizal ingin mengucapkan lagi suatu kata yang mengerikan kepada Ali, Teng! Ting! Teng! Ting!
Bel istirahat! Nasib Ali yang benar-benar sial hari itu tidak berlanjut, dicegah oleh sang pahlawan, Bel istirahat! Ali mengajak Prilly untuk ngomong di sebuah cafe di kantin sekolah. "Apaan sih, Li? Emang penting ya?"tanyanya penasaran. "Prill, apa lo punya perasaan cinta ke gue?"tanya Ali. Dengan segera,Prilly menjawab "..." What will she says? Yes?! No?! Apa yg akan Prilly bilang? Iya?! Tidak?!BERSAMBUNG...