Keesokan harinya,
"Hoaamm!!!"Prilly bangun dan mengucak-ngucak matanya. "Non, dari tadi malam Non pulang belum makan... Yang bibi lihat Non udah tidur... Non capek banget ya?"Bi Aida masuk ke kamar Prilly."Iya Bi... Prilly capek banget kemarin..."jawab Prilly santai sambil langsung mengambil iPhone 6snya. "Ini Non, jangan main iPhone dulu, dimakan dulu sarapannya, Bibi udah buat spesial lho buat Non..."Bi Aida menyodorkan segelas susu vanilla dingin dan sandwich. "Makasih bi..."
Prilly meneguk susunya dan segera melahap sandwich nya. Tok!Tok!Tok! Pintu kamar Prilly diketuk oleh seseorang. "Mommy!!!"Prilly memeluk Mommynya yang baru pulang dari luar negeri untuk kerja. "Mommy,Prilly kamgeen!!! Daddy mana Mom?"tanya Prilly. Isabelle, mommy kandung Prilly membalas pelukan hangat anak satu-satunya itu. Ia sangat merasakan rindu yang sangat mendalam. Karena kerja semuanya terpisah. "Daddy belum bisa pulang, Illy Sayang. Tapi Mommy kan sudah disini."jawab Isabelle sembari mengelus rambut Prilly dengan lembut. "Iya Mom. Mommy janji ya, ga akan pernah ninggalin Illy lagi? Mommy ga tega dirumah hanya ada illy dan Bi Aida aja sendirian?"manja Prilly. "Ya, Mommy sudah memilih tidak akan melanjutkan pekerjaan Mommy di luar negeri. Anak manja kesayangan Mommy lebih penting dari itu,"ucap Isabelle."Mommy maunya sama Prilly aja..."Sekarang, manjanya Prilly menularlah ke Isabelle. Kedua anak dan ibu itu dengan bahagia menyambut hari spesial mereka.Hari Senin...
"Prill, sekarang hubungan lo dengan Ali lagi ga baik kan?"tanya Sisi dengan muka bahagia. Prilly mengangguk, mukanya terlihat kusut dan murung. "Yes! Sekarang adalah kesempatan besar gue untuk deketin Ali!"batin Sisi. "Ya... Emang kenapa? Ohh gue tauuu... Jangan" lo suka ya sama cowok tengil tu? Ehh... Gue saranin yaa Si... Jangan deh lo main-main hati sama Ali... Dia tuh cowok pengkhianat.... Anggap pacarnya kayak mainan barbie aja dibawa kemana pun boleh, dijodohin, diapain, ya terserah dia! Jangan deh Si!"ceramah Prilly. Dia tak ingin adiknya terluka seperti yang dia rasakan. Sisi terdiam. "Ini pasti akal-akalan Prilly untuk pisahin gue sama Ali... Jauhin gue sama Ali... Mentang-mentang Ali udah ga suka sama dia... Boo cewek pembohong lo Prill! Yang penting, Ali harus jadi punya gue! Bicara lo tuh kayak tai!(💩)"ucap Sisi dalam hati.
SKIP
Ali POV
Beberapa hari ini, gue udah berusaha deketin Prilly... Tapi dia selalu aja jauhin. Kata Nicko, temen gua, makin lo deketin dia makin jauh.. Tapi gue ga bisa diam kan? Contohnya... Di kantin kemaren, gue mau duduk disamping Prilly, dia pindah! Gue beliin dia hamburger dan juice dingin, malah dia buang ke sampah. Andai dia bisa tahu, rasanya tuh, sakiit, sakiiitt bangeet Prill! Ya tapi never give uplahh... Itu yang namanya cinta... Tapi ada satu ide yang ga mungkin dia tolak.. Gue bakal ajak Sisi untuk liburan bareng gue, berhubung dia naksir sama gue! Ya terus Sisi akan ajak Prilly... Kalau Sisi kan Prilly ga bisa nolak! Wkwkwk... Nah, itu bakal jadi Liburan Persatuan gue & Prilly! Ya lihat aja Prill, lo bakal kembali ke pelukan gue!
Author POV
Maka di sekolah, Ali mendekati Sisi, dan mengajaknya liburan bareng ke pulau yang indah, Pulau Dewata, Bali. "Yess! Ali udah mulai deketin gue! Lihat aja... Lo akan jatuh ke pelukan gue! Lo harus jadi milik gue Li, harus!"Sisi merasa Ali mulai mendekati dia. "Gimana, lo mau nggak?"tanya Ali. "Mau dong!"jawab Sisi senang. "Ajak kakak lo juga ya! Kalau lo ga berhasil ajak kakak lo, gue ga akan ikut!"ingat Ali. "Yahh, ternyata Prilly toh... Ahh biarin! Yang penting, liburan ini harus jadi milik gue dan Ali doang!"
Sisi akhirnya mengangguk.Saat hari tiba malam...
"Prill, kita ke Bali yuk!"ajak Sisi. "Wuiihh!!! Dalam rangka apa nih lo ajak gue?!"tanya Prilly senang. "Ali yang ajak."jawab Sisi polos."Ah, ga mau ah kalau dia yang ajak!"
FLASHBACK~ <--
SMP 2 ( Kelas 8)"Kak, kakak maunya kemana di Indonesia?"tanya Sisi. "Ke pulau dewata!!! Bali! Oh my God, pokoknya gue harus ke sana Si!"jawab Prilly semangat. "Iya kak! Sisi juga mau kesana! Kita barengan ya, naik pesawat garuda!"
"hahaha!! Iya dehh!"Back to Reality
"Bukannya lo Prill, yang impian lo ke Bali?"tanya Sisi."Ya tapi ga sama dia!!!"jawab Prilly. "Pleasee Prill! Gue mau pergi! Tapi seperti dulu, impian kita sama-sama ke Bali! Dan kita udah janji perginya sama-sama!"mohon Sisi mengingat Ali yang tidak akan pergi jika Prilly tak ikut. "Okeylah... Untuk kamu ya, bilang ke Ali, jangan sampai dia kege-eran!"
"siap bos!"Di Bandara...
"Oke, siap semua?"tanya Ali. "Siap!"jawab Digo dan Sisi. Tapi Prilly hanya diam aja. "Woy, lo ga siap?! Ga mau ikut yauwhh? Ya udah, cari aja taksi lo sono, ga usah ikutan!"tegur Ali bercanda. "Apaan sih? Emang harus jawab lo? Ya siap ga siap pergi lah! Dasar cowok anehh! Gue ga akan pernah mau bicara sama cowok aneh kayak lo!"Kambuhlah kecerewetan Prilly. "Tuh lo bicara sama gue! Wkwk hahaaa! Rasainn loo bicara sama orang aneh, nanti lo yg gila lagi!"goda Ali. "ihhh, apaan siihh loo! Aneehh tau ga!!"Prilly menjadi marah dan memukul-mukuk Ali. "Tuh! Lo bicara lagi sama cowok aneh! Ya kalau gue aneh, ngapain lo mau liburan sama gue?"tanya Ali menggoda . "Iuhhh!!!"Prilly kembali memukul Ali. "Ya gue ga tauu perginya sama orgil!"serunya. "Ya kalau ga tahu jangan ikut donk... Nanti anak mamii diculikk..."ganggu Ali."Lo yaaaa!!"Prilly memukul Ali. "Aauu,aww,aw! Sakit weeyy! Ehh,woyy, stooppp!! Ampuuunn..."akhirnya Ali meminta ampun. "Yaudah, bilang maaf ga?"tanya Prilly. "Enggak."jawab Ali singkat... "Ihh alii!!!"Prilly memukul Ali lagi."Iya,iyaa!!! Aww! Maaff ,maaf Prilly Cantikss!!"Ali keceplosan. "Lo bilang apa?? Prilly apa? Ahh, lo diam2 CLBK yaa ma guee? Sorry yaa, no more heart for you!"seru Prilly.Ali meninggalkan Prilly. Mereka segera check-in dan menunggu di ruang tinggi. Pesawat mereka pun dipanggil dan mereka segera naik ke pesawat. Di pesawat, kursinya ada 2 per 2. Sebenarnya Prilly maunya duduk bersama Sisi, tapi Sisi ke kamar mandi dahulu dan Ali segera melesat dan mengambil kursi tepat di samping Prilly. Alhasil, Ali dan Prilly, Digo pun dan Sisi. Ali mendengar lagu di layar depannya, Prilly juga mendengar lagu tetapi di iPodnya, Sisi tidur dan Digo membaca magazine di belakang kursi. Akhirnya mereka tiba di Bali. Mereka segera ke hotel dan check-in lalu pergi ke kamar masing-masing. "..."
BERSAMBUNG...
Hai, jangan jadi pembaca gelap dong! MEMBACA TANPA MENINGGALKAN JEJAK! Di vote dan comment dong! Oh iya, hari ini sampai 3 episode selanjutnya adalah episode spesial karena ini adalah Liburan yang akan menyatukan Ali dan Prilly kembali... Dan kalian harus menghargai orang yang menulis cerita ini, vote dan comment yaa bigboss... Wkwk... Jangan hanya dibaca! Follow juga! Kalau followersnya ga sampai 3 dalam satu minggu ini ga akan di Next selama 2 bulan...Dan hari ini yang aku tulis sampai 1126 words lho, guys!