...
i love you but its no so easy
to make you
here with me
i wanna touch and hold you
from a distance
but you still in my dream
but i still come to wait
your love is coming
to my life
and i still have time
to break a silent
if you love someone
just be brave to say
that you want him to be with you
if you hold your love
dont ever let it go
or you will lose your change
to make your dream come true
( if you love someone - endah n rhesa ).
-----------------------------------------------------
Evan POV
yup lagu tadi bener bener sukses bikin gue tidur. entahlah gua ga tau kenapa lagu itu pas banget buat gue.
apa gua suka sama dia?
pertanyaan itu masih tertanam di otak gue. walaupun sebenernya di hati gue, sepenuhnya gue hanya mencintai mom gue ya mom Hadid dan anaknya Carres yang walaupun gue belom pernah ngeliat dia.
semua orang tanya sama gua kenapa gua ga kangen sama mom Rani, ya mami gua yang pertama sekaligus yang ngelahirin gue ke dunia ini.
lo ga perlu nanya pun di hati gua hanya ada mereka dan itu selamanya. cuman gua lebih merasakan kasih sayang ibu dari ibu tiri gua. ya, mom Hadid wanita berdarah meksiko yang dad nikahin. dulu Erina benci banget sama dia but, pada nyatanya mom Hadid mampu juga ngeluluhin hati kaka gue yang dingin itu.
sikap mom Hadid yang sangat keibuan. gue pertama kali kenal dunia ini yang gue lihat pertama kali adalah mom Hadid hingga gua berasa dunia ini berhenti pun saat gua melihat pertama kali mom Hadid meninggal di depan muka gue.
mom Hadid. di rela ngorbanin nyawa nya demi gue yang bukan anak kandungnya. kalo mengingatnya hati gue bener bener ngerasa sakit. walaupun dia bukan ibu kandung gue tapi gue merasa dia lah ibu kandung gue sebelum dad menceritakan semuanya.
dan yang selalu menjadi beban gue adalah siapa Carres? gadis kecil berdarah campuran indo dan meksiko. gua sangat penasaran sama wanita yang selalu mol ceritain itu. terutama Fathan, kaka lelaki Carres yang selalu menjaga nya saat Carres di ganggu temennya.
gue tau semua tentang Carres. why? mom sering banget bilang ke gue kalo Carres penasaran sama gua begitupun juga gue. so mom ngajak gue ketemu Carres karena paksaan gue. dan itu yang membuat gue membenci diri gue sendiri.
gara gara paksaan gua sendiri gua harus ngehilangin nyawa orang yang paling gue sayang di dunia ini. gua masih inget saat kepala mom pecah di dalam mobil berkata bahwa kalo gue harus ngejagain Carres sama kaya Fathan ngejagain Carres. saat itu gua hanya nangis melihat keadaan mom gue yang kritis tepat di depan muka gua langsung.
***
"Asley Carres Moitequin" gumam gue ketika terbangun dari tidur gue.
"nama susah bener!" gumam gue kesal namun gue senyum lagi ketika gue mengingat wajah nya yang serba berubah rubah. kadang marah, periang, ketawa, senyum, bete, dan bisa tiba tiba jutek.
Mungkin emang udah dari sananya tuhan menciptakan wanita dengan ekspresi yang berubah ubah. Gua tau semua cewe berusa tertawa bahagia dengan fake smile nya, ga kaya cowo yang ekspresi nya sesuai kata hati.
mukanya Asley susah digambarkan. lo denger dari keturunan nya aja susah. bokapnya keturunan indo belanda menikah dengan wanita meksiko sedikit campuran australi. susah!
but at least! gua akuin di cantik wajah ya yang ga bule namun rambutnya yang coklat dengan beberapa helai rambut pirang, mata hitam oriental, hidung yang ga semancung orang inggris dan tubuhnya yang tidak terlalu tinggi. ya walaupun ga secantik sama kumpulan cewe geng Dwina. kalo Dwina emang orang keturunan amerika latin, okay untuk pertama dan terakhir kalinya
gua akuin Dwina cantik, but, sikap capernya bikin gue jijik dan juga bawel banget.
*back*
"Asley Carres Moitequin" gumam gue lagi
"Carres.. ya ada nama Carres disana" gumam gua dalam hati. terasa gua punya pikiran buruk mengenai Asley.
"Carres?" gua panik
gua nyari contact temen gue yang orang nyokapnya ada darah Meksiko. oh ya gua lupa, sma gua adalah sma internasional so temen gue jarang yang asli oriental termasuk gue.
"bill"
"what n why?"
"gue pengen nanya"
"paan si"
"Carres di Meksiko artinya apa ya?" tanya gua penasaran
"mane gue tau lah" sumpah balesannya bener bener bikin gue muak
"tanya nyokap lo lah"
"ok bentar"
5 menit
10 menit
30 menit
"p"
"p"
"p"
"p"
"p"
"p"
ya Billeynels temen gue yang asli keturunan meksiko dari nyokapnya tapi ayahnya asli indonesia yang udh di sini 7 tahun so dia udh gampang komunikasi pake bahasa indo sehari hari.
"lama lo nyet" balas gue kesal
"sabar nape"
"so Carres artinya apa?" tanya gua
"beauty aka cantik puas?" jawab billy
"dah itu doang?" tanya gua yang belom puas dengan jawaban billy
"serah lo deh bang"
"banyak ga di Meksico nama Carres gitu?" tanya gue penasaran. karena gue takut kalo di adalah.. okay lupakan!
"banyak bang!!! banget!! nama pasaran, lo mau kasih nama anak pake nama Meksico? gue saranin si billeynels atau servacio atau bevansicsa? gimana?" jawab Billy yang bikin gue kesel
"bacot. udh lah" balas ku singkat
gue tenang. tenang.
karena banyak orang Meksico yang bernama Carres. so Asley still mine and also my beloved sister Carres. gumam gue dalam hati
