Annoying

43 9 3
                                    

"hai bun" sapa Asley ketika melihat bundanya dirumah.

"eh udh pulang nak? gimana disekolah? lancar kan? ada masalah ga?" tanya bunda rina nya seperti biasa bertanya setiap Asley sampi rumah.

"lancar kok mah ga ada masalah" ucap Asley sembari mencium pipi bunda nya.

"ya udh kamu istirahat sana, jangan lupa mandi" ucap bunda nya mengingatkan

"ayah dimana bun?" tanya Asley sebelum masuk kamar

"belom pulang nak masih di kantor. oh iya kalo udh mandi langsung makan ya udh bunda siapin" oceh bundanya panjang seperti biasa

"hahahha sip bun" Asley tertawa sembari mengacungkan kedua jempolnya

selesai mandi Asley mengecek hpnya. disana aada notif line bahwa ada yang menambahkan dia sebagai teman. namun Asley menghiraukannya. lalu berjalan keluar kamar menuju meja makan.

"aduh enaknyaa.. kenyang bangett" ucap Asley pada bunda nya dan kakanya fathan.

"makan mulu tapi ga gendut gendut dasar" cibir fathan sembari menggoda Asley

"biarin wleee" ejek Asley kepada fathan

"Asalammuailaikum" sapa seseorang dari ruang tamu.

"waalaikumsalam" sontak sekeluarga itu membalas salam dari seorah lelaki yang ternyata adalah ayahnya Asley.

"waaah udh selasai sayang makannya" sapa ayah adit kepada putrinya Asley sembari mencium kepala Asley.

"udh dong. ayah udh makan belum?" tanya Asley sembari memeluk ayahnya

"belum nih dijalan macet banget " balas ayahnya kepada putrinya itu

"oiya besok aku ada ulangan nih, aku masuk kamar dulu ya" Asley pamit meninggalkan semua orang yang sedang berada di ruang tamu.

"huft" gumamnya sendiri
Asley masih memikirkan kejadian tadi siang. dia masih heran kenapa ka Asley tiba tiba bisa senyum kepadanya. padahal ia sangat terkenal pelit senyum kepada cewe.

"halah ngapain coba ley gitu aja dipikirin, paling otak ka Asley lagi geser gara gara berantem di kantin tadi siang" ujar Asley kepada dirinya sendiri

lineee

Asley segera mengambil hpnya setelah mendengar notifikasi linenya.

"hukuman nya belom kelar ya" sebuah pesan line yang ternyata dikirim oleh ka Evan.

Asley masih takut kejadian tadi siang. ia takut besok ka Evan akan memberi hukuman dengan cara membully dia di sekolah.

"maaf ka saya ga maksud ga sopan saya buru buru pergi soalnya saya ada les" Asley membalas pesan dari Evan dengan hati sedikit takut.

"siapa bilang lo boleh bales chat gue?" Evan membalas pesannya

ah elah ini orang nyebelin banget sii apa apa salah mu apa apa ga boleh mulu gumam Asley dengan kesal dalam hati.

Asley tidak membalas line dari Evan.
lalu ia kembali belajar materj ulangannya. supaya ia dapat berhenti memikirkan kekesalan plus ketakutannya besok terhadap Evan si biang kerok nyebelin itu.

bersambung...

my other halfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang