"Kau sudah menikah?" Teriak Karen kaget sambil bangkit dari tempat duduknya.
Aku menganggukkan kepala sambil menarik sedikit baju Karen, mengisyaratkannya untuk kembali duduk.
Orang-orang yang ada di dalam kafe yang sama sekarang sedang melotot ke arah kami. Suara menggelegar Karen dan isi kalimatnya tentu sangat menarik perhatian mereka karena mereka mulai bergosip sambil melirik ke arah kami berdua. Jangan sampai mereka mengira aku dan Karen sebagai pasangan lesbi yang hubungannya sedang di ujung tanduk.
"Kontrol volume suaramu, please." Mohonku saat Karen duduk dan meminum ice cappucino-nya beberapa teguk. Ini alasan kenapa aku jarang pergi berdua dengan Karen ke tempat-tempat yang ramai. Kesukaannya berteriak ketika kaget membuat aku jarang bercerita tentang hal pribadi dengannya. Karena setelah aku selesai menceritakannya, di detik kemudian semua orang bisa mengetahuinya.
Untung aku berhasil menemukan tempat ini sebelum kisah kehidupanku diketahui semua orang. Kafe kecil yang nyaman dan tidak begitu ramai. Tidak banyak orang yang menginginkan datang ke sini karena letaknya yang cukup terpencil dan tidak adanya free wifi di sini.
Orang yang kunasehati hanya menggumam 'akan lebih berhati-hati lagi' dengan setengah hati. Aku yakin dia akan segera melakukannya lagi dalam sepuluh menit ke depan.
Karen sibuk mengamati, meraba dan memainkan jari manisku yang sekarang dihiasi oleh cincin berwarna emas dengan sedikit perak di atasnya. Tanda aku telah terikat dengan seseorang. "Kenapa aku nggak diundang?" Alisnya terlihat menyatu ketika dia bertanya. Suaranya yang seksi seperti wanita dewasa berubah menjadi anak umur lima tahun yang ngambek gara-gara tidak dibelikan permen.
"Aku sudah mengundangmu. Tapi undangannya kukirim ke rumahmu sedangkan kau ada di Australia waktu itu."
"Kenapa tidak meneleponku?"
"Kemana? Nomor teleponmu lebih banyak daripada pulau milik Indonesia, Karen." Sudah kuusahakan untuk meneleponnya. Tapi begitu sampai ke nomor Karen 7 masih belum juga ada jawaban, aku menyerah. Akhirnya kutitipkan undangan ke orangtuanya dan berharap orang tuanya berhasil menghubunginya sebelum tanggalnya tiba.
Setelah beberapa saat merengut dan mendumel tidak jelas tiba-tiba Karen tertawa cekikikan layaknya seorang kuntilanak. "Apa yang lucu?" Aku masih bisa mengatasi sifatnya yang suka berteriak di saat dia kaget, tapi aku tidak tahan kalau dia sudah tertawa seperti ini. Rasanya semua setan yang ada jadi berkumpul di belakangku dan meniupkan angin dingin.
"Bagaimana malam pertamanya?" Tanyanya masih dengan tawa yang sama. Ternyata aku tidak salah menilai Karen sebagai orang termesum yang pernah kutemui.
Tidak kujawab pertanyaan aneh Karen. Dia memaksaku tapi aku ngotot tidak mau menjawabnya. Beberapa menit lewat dan aku masih belum menjawab, akhirnya dia menyerah dan hanya memainkan handphone-ku.
Padahal aku tidak mau mengingat-ingatnya, tapi rasanya tombol reka ulang telah ditekan dengan satu kalimat tanya. Entah sampai kapan aku menangis saat itu. Aku berbaring di tempat tidur sambil menekan keras dadaku, berusaha menghilangkan rasa sakit. Rasa sakit yang muncul setiap aku menyadari aku sendirian di kamar ini.
Aku berharap agar sakit di hatiku ini bisa berganti dengan rasa sakit akibat aku menekannya keras-keras. Paling tidak aku masih bisa melakukan sesuatu terhadap sakit itu. Sedangkan jika yang sakit adalah hatiku, bagaimana aku bisa mengatasinya? Di mana ada dokter yang bisa menyembuhkanku?
Rasanya akan lebih baik jika jantungku berhenti sesaat. Kalau aku pingsan aku tidak akan merasakan apapun, bahkan rasa sakit ini. Tapi nyatanya tidak. Aku tetap tersadar sampai matahari mulai memperlihatkan dirinya lagi. Kuhabiskan setiap detik yang kupunya menangisi sesuatu yang tidak bisa kuubah. Dia tidak akan kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Marriage [Re-upload]
RomanceRe-uploaded until part 30 The previous and current cover made by @jennjennja. Aku tahu segalanya. Aku tahu dia datang padaku karena dendam. Aku tahu aku akan banyak menderita karenanya. Tapi nyatanya, aku tetap menerimanya menjadi suamiku. Kenapa? K...
![Cold Marriage [Re-upload]](https://img.wattpad.com/cover/6139876-64-k146894.jpg)