WAKTU sudah menunjukkan lewat tengah malam. Namun entah kenapa, aku terbangun begitu saja.
Pikiranku melintas pada saat pulang sekolah tadi. Kamu tidak pulang bersamaku seperti biasanya, hanya karena kamu ingin mengantar perempuan itu pulang.
Aku pulang sendiri. Mencoba memaklumi karena kamu sedang mencoba lebih dekat dengan perempuan itu. Aku paham, kamu sedang berusaha membuatnya jatuh.
Aku, sebagai sahabatmu tentu saja bahagia. Tetapi ada yang aku takutkan, jika kamu benar-benar mencintai perempuan itu.
Apakah kamu akan mengabaikanku, Bi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall and Break
Short StoryMeskipun aku tidak bisa mencintaimu, tapi percayalah. Aku menyayangimu sebesar kamu mencintaiku. • • • #209 in Short Story [20/12/2017] © 2015 by Dena Anggita Khalis. Amazing cover by @kontradiksi ❤❤❤