AKU melihatnya. Melihat kebahagiaan yang tercipta jelas di wajahmu, ketika berjalan bersama perempuan itu di sepanjang koridor sekolah. Seolah, dunia ini isinya hanya kalian berdua saja.
Bahkan, kamu melewati rutinitas makan bersama kita di kantin.
Aku semakin sesak saja. Rasanya ingin sekali aku berteriak di wajahmu; aku mencintaimu, Bi. Tidakkah kau lihat itu?
Ya Tuhan, padahal ini baru hari pertama kamu dan perempuan menjadi sepasang kekasih.
Aku memandang langit-langit kamarku. Kalau diingat-ingat, ini sudah menjadi tahun keenam aku mencintaimu diam-diam.
Ya, aku, perempuan sederhana yang posisinya hanya sahabatmu, sudah enam tahun jatuh cinta diam-diam padamu, Bi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall and Break
Short StoryMeskipun aku tidak bisa mencintaimu, tapi percayalah. Aku menyayangimu sebesar kamu mencintaiku. • • • #209 in Short Story [20/12/2017] © 2015 by Dena Anggita Khalis. Amazing cover by @kontradiksi ❤❤❤