Teman Baru & kejadian

18K 1.5K 65
                                    

Disebuah kamar yang sangat rapi tampak seorang lelaki remaja tampan sedang duduk manis dimeja belajarnya sambil membaca buku.

Ibunya masuk membuat remaja tampan itu mengalihkan pandangannya dari buku menjadi ke arah ibunya.

"Ada apa, Ma?" Tanya Nial si lelaki tampan itu.

"Temenin Mama ke mall yuk."

Nial langsung menggeleng sambil kembali memfokuskan pandangannya kepada buku tebal tadi, tangannya membuka lembar demi lembar buku itu kembali.

Yura tampak mendesah pasrah, anaknya ini memang tipikal yang males keluar rumah, kerjaannya kalau pulang sekolah hanya diam di kamar sambil membaca buku-bukunya, tidak ada kerjaan lain, hidup anaknya terasa datar sekali.

Dulu Yura ketika remaja dia menghabiskan masa remajanya dengan penuh keceriaan bersama teman-temannya ataupun teman lelakinya, apa mungkin karena anaknya ini jenius? Jadi pola pikirnya begitu berbeda.

"Kamu tidak bosan diam terus di rumah? Ini hari minggu loh."

"Enggak Ma, aku tidak bosan.
"

Yura melangkah mendekati anaknya lalu mengusap pelan bahu anak satu-satunya itu.

"Kamu tidak ingin mencari teman? Dulu Mama banyak sekali teman ketika seusiamu." Tanya Yura.

"Sudahlah Ma, hidupku tidak seburuk itu hanya karena aku tidak memiliki teman." Jawab Nathan lagi.

Hp yang tergelatak di atas meja itu berdenting menandakan ada chat yang masuk.

Nathan mengambilnya, wajah seriusnya mendadak tersamar, senyum manisnya sedikit terlihat, membuat Yura menatap takjub wajah anaknya itu.

"Ada apa sayang? Kenapa tersenyum seperti itu." Tanya Yura penasaran.

"Aku izin keluar rumah hari ini, aku akan pulang secepatnya." Ujar Nial tergesa.

Yura heran, tadi putranya ini tidak ingin pergi kemana pun tapi sekarang kenapa dia izin ingin pergi.

***

Di taman Riri menatap lalu lalang orang-orang dengan wajah bosan.

Seseorang duduk di sampingnya tapi Riri tidak menyadarinya, dia begitu serius menatap semua orang yang berjalan hilir mudik di taman ini.

"Kamu memang terlihat bosan." Ujar seseorang itu di samping Riri.

Riri menatap seseorang di sampingnya yang menatap dengan wajah serius.

"Kamu ke sini?" Tanya Riri sedikit tak mengira.

"Hmmm, aku tidak tega melihat photomu yang seperti ayam kehilangan induknya."

Riri hanya nyengir, dia tadi mengirim photo dirinya kepada Nial dengan wajah bosannya.

Chatnya berisi kata-kata seperti ini Aku bosan, aku pikir duduk diam di tengah keramaian akan membuat kebosananku menghilang tapi ternyata tidak, Nial datanglah ke sini kalau kamu mengasihani Fansmu ini tapi kalau tidak juga tidak apa-apa, biarkan aku sendiri dengan kebosananku ini.

Chat Riri yang sangat di dramatisir itu membuat Nial tersenyum tadi dan memutuskan ke sini mendatangi Fansnya ini.

"Kemana kakak-kakakmu?"Tanya Nial.

"Mereka sibuk dengan urusan mereka, katanya sekolah kita akan mengadakan Event jadi mereka sibuk mempersiapkan."

Riri kembali menatap ke depan di mana berbagai jenis hubungan dan kegiatan orang saat menghabiskan waktu terlihat jelas di sini.

Close To You #RiriNialStoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang