[29] Double Date

17K 1.3K 136
                                    

Am I wasting my time? Cause it doesn't feel right.. No it doesn't feel right.

-Kodaline, Better-

"Bagaimana penampilanku Elena?" Caitlyn berbalik menghadap ke arah kakaknya yang kini sedang asik membaca sebuah novel.

Elena mengalihkan pandangannya dari novel yang ia baca, kemudian memperhatikan penampilan Caitlyn dari atas hingga ke bawah sambil mengangguk-angguk dan tersenyum. "Kau terlihat sangat cantik Cait," Ujarnya semangat. "Aku yakin dia akan menyukainya."

Caitlyn terkekeh pelan seraya berbalik menghadap cermin dan menyisir rambutnya. "Aku tidak sabar menunggu kedatangannya, Gosh I'm so excited!"

"Oh dan Elena! Lihatlah!" Caitlyn menunjuk syal yang kini ia kenakan. "Ini adalah syal pemberian Shawn waktu itu! Aku sengaja memakainya di hari kencan pertama kami," Caitlyn tersenyum malu-malu.

Elena tertawa pelan sambil menggelengkan kepalanya. Sebelum Elena sempat menjawab, bunyi bel pintu menggema di setiap sudut ruangan, membuat keduanya menoleh ke arah pintu kamar Elena.

Elena menoleh kembali ke arah Caitlyn dan berkata, "Kurasa ia sudah datang?"

Caitlyn tertawa dan mengangguk. Keduanya berjalan menuruni anak tangga dan mendapati sang ibu sedang berjalan untuk membukakan pintu.

"Shawn!" Sahut Jane girang. "You're here! Apakah kau sudah makan siang?"

Tidak seperti saat pertama kali bertemu, ekspresi Shawn kini sudah tidak terkejut lagi saat mendapati Jane membukakan pintu untuknya. Shawn melemparkan senyum lebarnya ke arah Jane, "Halo, Mrs. Jane," Sapanya dengan sopan kemudian mengangguk. "Ya tentu saja, aku ke sini untuk menjemput Caitlyn--"

"Aku di sini!" Caitlyn melompat kecil dari balik punggung ibunya. Kepalanya menyembul di balik punggu Jane seraya tertawa kecil.

"Playing hard to get huh?" Jane mendecak dan terkekeh pelan seraya menarik pergelangan tangan Caitlyn hingga gadis itu kini berdiri tepat di hadapan Shawn.

"Hey," Sapa Caitlyn lembut.

Shawn tersenyum dan mengangguk samar. "Hey," Pandangannya melewati bahu Caitlyn dan mencari keberadaan seseorang di ruang tamu, dan di sanalah, seseorang yang di cari olehnya tengah duduk dengan tenang sambil membaca sebuah novel di pangkuannya.

As always.

Elena seketika menoleh ke arahnya dan berkedip berkali-kali. Sedetik kemudian, Elena menyipitkan kedua matanya dan memberikan ekspresi 'I'm-watching-you-and-you-better-be-careful' ke arah Shawn.

Melihat hal itu membuat Shawn tak kuasa menahan senyumannya.

"Aww lihatlah, sepertinya ia sudah sangat tidak sabar untuk pergi denganmu," Goda Jane. "Pergilah kalian berdua, selamat bersenang-senang!"

Shawn mengangguk dan tersenyum sopan. Sebelum ia dan Caitlyn beranjak pergi, ia sempatkan kedua matanya untuk melirik ke arah gadis itu sekali lagi.

Yang di pandangi pun hanya mengerjap berkali-kali memperhatikannya.

Shawn menghembuskan napas panjang, kemudian berbalik bersamaan dengan Caitlyn berjalan menuju motornya.

Not even a wave, rude girl. Pikirnya.

********

"Let's go to the movies!" Ujar Reyna semangat. "Babe, bagaimana kalau kita menonton romantic comedy?" Reyna menggelayut manja ke lengan Cam yang kini berjalan di sampingnya.

Our Little Secret [S.M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang