[57] Shawn's Birthday

15.1K 1K 199
                                    

Hai.

Bingung yah kenapa part 57 nya kemarin enggak bisa dibuka? Terus sekarang judul partnya beda. Hehehe.

Jadi gini, tadinya aku mau update satu chapter penuh dengan judul kemarin, tapi karena kepanjangan jadi aku mutusin buat ngebagi chapter ini jadi dua chapter. Menurut aku chapter ini aja udah panjang banget semoga kalian enggak ketiduran ya pas baca :') wkwkwk maaf kalau enggak jelas dan banyak typo, semalem ngetiknya sambil ngantuk-ngantuk...

Anw, Happy reading! ❤

*********

'Cause when I'm down and I'm done, and I'm coming unplugged.

You're always there with love.

When I'm ready to fall, you're the one always holding me up.

With love.

-Christinna Grimmie, With Love-

"Caitlyn!"

Suara perempuan yang memanggilnya berkali-kali membuat Caitlyn Madison tersentak dan menoleh cepat. Ia baru menyadari kalau Reyna Walker telah mengamatinya sedari tadi dengan alis berkerut bingung.

"Ada apa denganmu, Cait? Kau baik-baik saja?" tanya Reyna ketika Caitlyn kembali menyantap makanannya dengan lesu.

"Tidak apa-apa," Caitlyn menoleh untuk memberikan seulas senyum tipis. "Aku baik-baik saja."

Bohong. Sebenarnya ia sedang tidak baik-baik saja. Entahlah. Setelah melihat kejadian diantara kakaknya dan Shawn tadi pagi. Ada sesuatu dalam dirinya yang tidak bisa ia artikan begitu saja. Langkah kakinya membeku ketika melihat Shawn terlihat begitu marah saat menyaksikan kakaknya Elena tengah bersama dengan Max Alexander. Bahkan ia belum pernah melihat Shawn semarah itu sebelumnya. Tatapan laki-laki itu, untuk pertama kalinya terlihat beda di mata Caitlyn. Melihat bagaimana laki-laki itu menarik Elena untuk menjauh, melihat bagaimana cara laki-laki itu membicarakan soal Elena di hadapannya.

Ada torehan yang tercipta. Begitu halus sampai-sampai ia sendiripun tidak memahaminya. Begitu transparan sampai ia tidak menyadari kalau sebagian dari dirinya tidak rela ketika melihat Elena bersama dengan Shawn.

Cemburu? Inikah yang dinamakan cemburu?

"Biasanya suaramu sudah terdengar ke mana-mana dan kau selalu tidak bisa diam," desak Reyna lagi sambil mencondongkan tubuhnya ke depan. Ia semakin khawatir melihat tindak-tanduk temannya. "Hari ini kau bahkan tidak bersuara. Ada apa?"

Caitlyn kembali menyunggingkan senyum tipis dan menggeleng. "Tidak apa-apa, Reyna."

Tepat saat itu, Grace dan Keisha datang dengan tergesa-gesa. "Kalian sudah mendengar berita heboh yang sedang terjadi, bukan?" tanya Grace Foster dengan suara yang begitu semangat.

"Ya. Aku benar-benar tidak percaya Elena bisa menerima bajingan itu begitu saja." Reyna menghela napas seraya menggeleng.

"Jangan-jangan Elena sedang diguna-guna?" sahut Keisha yang disambut dengan jitakan keras dari Reyna.

Berbeda dengan Grace yang langsung mengangguk semangat, memberi tanda kalau ia setuju dengan pemikiran Keisha barusan. Kedua lengannya ia lipat di atas meja dan ia mencondongkan tubuh ke depan, menatap Caitlyn dengan pandangan bertanya-tanya. "Apakah Elena tidak menceritakan soal ini padamu, Cait?"

Our Little Secret [S.M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang