Part DuaEnam

15.5K 781 5
                                    

Keesokan harinya Ali terkejut tak mendapati prilly di samping nya.

"Pril.. Prilly" panggil Ali.

Ali mencari prily ke ruang tamu, ke kamar mandi. Nihil hasilnya prilly tak ada.

"Di dapur kali ya?" Tanya Ali.

Ali melangkahkan kakinya menuju dapur. Benar saja, istrinya itu sedang Asik dengan beberapa peralatan di dapur.

"Hai sayang, Morning sweety, lagi masak apa sih?" Tanya Ali yang langsung melingkarkan tangan nya di perut prilly.

"Ish.. Honey kamu itu hampir aja bikin  aku jantugan" ucap prily.

"Ya jangann dong sweety" ucap Ali.

"Honey kamu tunggu aja ya di meja makan, bentar lagi makanan nya siap kok" ucap prilly.

"Ya sayang lagi enak gini" ucap ali.

"Udah ah cepet, oh ya honey, kamu bisa ga siang ini nganterin aku cek up ke dokter?" Tanya prilly.

"Bisa dong sweety, Yaudah aku tunggu di meja makan ya" ucap Ali mengecup bibir prilly singkat.

"Ya honey, Thanks" ucap prilly.

Ali menunggu prilly juga masakan nya di meja makan. Prilly masih asik memasak - masak makanan untuk Ali dan dirinya.

"Tara....!makanan siap" ucap prilly membawa makanan menghampiri Ali.

"Ummm, wanginya enak nih sayang" ucap Ali.

"Yaudah kamu makan ya, aku mau mandi dulu lengket nih badan aku ga enak" ucap prilly.

"Apaan sih sweety, kamu harus makan dulu baru mandi" ucap Ali.

"Tapi honey sumpah ini ga enak lengket - lengket bau masakan" ucap prilly.

"Udah duduk" ucap Ali.

Prilly mengikuti kemauan ali. Ia sungguh tak percaya Ali Tak marah jika malam kemarin tak bisa melakukan ehem, Ali benar - benar membuat dirinya selalu terpesona.

"Amm... Sumpah sayang masakan kamu Enak banget deh" puji ali.

"Masa sih honey?" Tanya prilly.

"Ya, ammmm" ucap ali.

"Syukur deh kalo kamu suka sama masakan aku" ucap prilly.

Akhirnya acara makan pagi mereka telah selesai. Prilly berjalan ke kamar mandi untuk mandi, sedangkan Ali ia sedang menerima telepon dari kantor.

"Ya baik secepatnya saya akan pulang ke Indonesia"

"....."

Tut...

Prilly memeluk Ali dari belakang. Ali bisa merasakan kehadiran prilly.

"Huuuumm, sayang kamu udah wangi aja" ucap ali.

"Ya dong honey, honey tadi siapa yang nelepon?" Tanya prilly.

"Dari kantor sweety, mendadak ada banyak urusan, kemungkinan kita besok pulang ke Indonesia" ucap ali.

"Really honey?" Tanya prily.

"Yes i'm really sweety" ucap Ali.

Ali langsung menyambar bibir prilly. Mereka berpagutan panas.

"HO..honey" desah prilly.

"Ya sweety?" Tanya ali.

"Kau harus mandi dulu" ucap prily.

" tanggung sweety, tubuh mu wangi, jadi Tak sabar ingin memasuki mu" ucap ali.

"Hentikan pikiran kotor mu honey, belum saatnya, tunggu Lah 2 Bln lagi" ucap prilly.

"Tapi.. 2 bulan bagi ku 1 thn rasanya" ucap Ali.

"Jika aku sudah melahirkan aku bebas menjamah ku" ucap prily genit.

"Realy??" Tanya Ali.

"Ya, sudah kamu mandi dulu" ucap prilly.

Hiiiiiiii readers. Gimana pendapatnya part ini? Lanjut....? Or stop?????
Jadi tak sabar ya si Ali

The incidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang