Part TigaDelapan

15K 703 3
                                    

3 Bulan kemudian







Semakin lama - semakin lama. Berkembangan tubuh digo sangat cepat. Hingga kini digo sudah mulai berbicara sedikit - sedikit.

"Ommy.. Igo au maam" ucap digo.

Prilly terkekeh. Begitu pun Ali yang berada di samping nya.

"Sayang kamu ngerti digo ngomong apa?" Tanya Ali.

"Eng, ga honey, dia berbicara nya belum cukup jelas" ucap prilly.

Hiks...hiks...

Prilly begitupun Ali sama - sama terkejut ketika mendengar digo menangis.

"Digo, digo mau apa sayang?" Tanya prilly.

"Maam ommy, maam" ucap Digo.

"Digo mau makan momy" ucap Ali.

Prilly langsung menggendong digo dan memberikan Asi nya untuk digo.

"Sayang digo kok belum di kasih Nestle?" Tanya Ali.

"Sayang persediaan Nestle digo habis, Yaudah aku kasih Asi aja dulu" ucap prilly.

"Kenapa kamu ga bilang sama aku sih sayang? Yaudah aku beli dulu ya" ucap Ali.

"Maaf honey, ya hati - hati honey" ucap prilly.

Prilly menggendong digo sampai digo terlelap di gendongan nya.

"Ganteng banget sih jagoan momy sama dady" batin prilly

Prilly dengan hati - hati menidurkan digo di kasurnya.

"Mimpi indah ya jagoan momy" ucap prilly.

Prilly mencium kening digo. Lalu memutuskan untuk membuat cake di dapur.

"Semuanya jadi 85.000 rb pak"

"Ya ini ya" ucap ali.

Setelah memborong Nestle untuk jagoan nya Ali kembali ke rumah nya.

"Dady pulang..." Teriak Ali.

"Ish.. Sayang jangan teriak - teriak digo baru tidur" ucap prilly yang kini sudah di depan ali.

"Ehh, Iya sayang maafin" ucap Ali.

"Yaudah" ucap prilly.

Digo mengedus. Ia mencium seperti wangi nikmat.

"Sayang kamu bikin Chesse cake?" Tanya ali.

"Iya.." Ucap prilly.

"Duh sayang, makasih ya.." Ucap Ali.

"Ya sayang sama - sama, oh ya Nestle nya mana?" Tanya prilly.

"Ini sayang" ucap Ali.

Prilly terkejut ketika melihat Ali memberikan 2 kantong belanjaan nya.

"Sayang kamu banyak banget sih belanja nya? Ini semua jadi berapa?" Tanya prilly.

"Ga apa - apa dong sayang, demi jagoan kita" ucap Ali.

"Yaudah deh aku ke dapur dulu Nyimpan ini semua, sama ambil Chesse cake buat kamu" ucap prilly.

"Yaudah sayang aku juga mau mandi dulu" ucap Ali.

Prilly mengangguk. Ia membawa 2 kantong plastik besar yang berisi Nestle ke dapur. Sedangkan ali ia mandi.

"Hemm, semoga Ali suka sama Chesse cake buatan aku" ucap prilly.

saat prilly mau menghentakan pantatnya di sofa. Tiba - tiba digo menangis. Mau tak mau prilly harus menghampiri jagoan kecil nya dulu.

"Duh, duh, jagoan momy kok nangis?" Tanya prilly.

"Ohh kamu haus ya sayang?" Tanya prilly.

Prily langsung menyusui digo. Sedangkan Ali baru keluar dari kamar mandi dalam keadaan handuk menutupi kejantananan nya.

"Sayang digo menangis?" Tanya Ali.

"Ya honey, tapi sekarang sudah tidak lagi" ucap prilly kembali membaringkan digo.

Ali langsung memeluk prilly. Menatap prilly lekat.

"Sudah lama kita tak bercinta" ucap Ali nakal.

"Hemm lalu?" Tanya prilly sambil tersenyum.

"Ini saatnya menghabiskan waktu kita berdua semalaman" ucap Ali.

"Bagaimana dengan digo?" Tanya prilly.

"Jika dia menangis kau tinggal menyusui nya saja, Ayolah sayang" ucap ali.

Prilly menganguk pertanda setuju. Prilly juga agak memahami hasrat suaminya itu. Tanpa basa - basi Ali langsung menggendong prilly.

"Sepertinya kau sangat bersemangat ya?" Tanya prilly.

"Tentu saja, bercinta dengan mu itu adalah hal yang membuat ku semangat" ucap ali.

"Dasar, udah bapak - bapak. Masih aja genit" ucap prilly.

"Sudahlah lagi pula kau juga menginginkan nya kan?" Tanya Ali.

Ali dan prilly tiba di kamar sebelah nya. Kebetulan kamar tersebut sedang kosong. Kaia sedang menginap di rumah teman nya.

Ali langsung membaringkan prilly di kasur.

"Bersiaplah sayang, permainan akan segera di mulai" ucap Ali.

Hayoloh.. Mikir ngeres. Haha..! Li - li udah jadi bapak juga masih doyan ya haha.. Jangan lupa vote da Coment nya. ceritanya udah panjang Lo sepanjang..(?)

Thanks

Bhay...

The incidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang