Part EmpatPuluh

16.1K 645 8
                                    

Sore hari di kediaman Ali dan prilly.

"Honey kaia ga ada kabar ya?" Tanya prilly sambil bersender di dada bidang Ali.

"Ya tuh lagi kasmara jadi lupa dunia deh" ucap Ali.

"Haha, iya. Yaudah Lah Biarin aja Aki berharap kaia sama iam berjodoh" ucap prilly.

"Emang berjodoh kali sayang, kalo ga berjodoh ga mungkin kan mereka di pertemukan lagi" ucap ali.

"Ya kaya kita, di pertemukan lagi" ucap prilly.

Eaa..ea.. Hiks..hiks..

Prilly juga Ali sama - sama saling terkejut ketika mendengar jagoan nya nangis. Ali dan prilly buru - buru menghampiri digo di kamarnya.

"Uuuh, anak momy kenapa angis?" Tanya prilly lalu menggendong digo.

"Dia haus sweety" ucap Ali.

"Apey.. Apey.." Ucap digo.

"Ohh.. Digo laper ya? Yaudah momy bikin makan nya dulu ya" ucap prilly.

Digo hanya tertawa di pangkuan Ali. Prilly langsung menuju dapur di temanin Ali yang menggendong digo.

"Honey kamu kenapa ga tunggu aja di ruang tamu sih?" Tanya prilly.

"Ya kali aja kamu pengen di temenin sama aku" ucap ali.

"Ih.. Geer, udah ah sana" ucap prilly.

"Ya sayang, cepet ya masak nya" ucap Ali.

Ali menuju ruang tamu. Prilly masih asik mengaduk makanan digo.

"Makanan siap anak momy" ucap prilly duduk di samping Ali.

Prilly tertawa belum juga ia memasuki makanan nya ke mulut digo. Digo sudah membuka mulutnya.

"Uuh. Tatian anak dady lapay amat deh mom" ucap Ali.

Prilly langsung menyuapkan digo.

"Enak ya cayang?" Tanya prilly.

Digo hanya tertawa. Tangan nya bertepuk - tepuk.

Ting..tong..

"Ehh sayang ada tamu" ucap prilly.

"Iya biar aku yang buka ya" ucap ali.

"Udah biar aku aja ya" ucap prily.

"Ya sayang" ucap ali.

Prily membuka pintu. Ia terkejut kaia ada di depan nya bersama iam.

"Hi prill" sapa kaia.

"Ehh, kaia baru aja di omongin Kemana aja kak?"tanya prilly.

"Sibuk pril, mengurus sesuatu ya ga?" Ucap iam.

"Isshh.. Iam, itu kan sureprice jangan dulu di kasih tau" ucap kaia.

"Ehh, sureprice apa nih? Ayo masuk Ka" ucap prilly.

Prilly, iam, kaia masuk kedalam rumah dan langsung menuju ruang tamu.

"Weiss.. Ada tamu nih" ucap ali.

"Lagi apa Lo li? Nyuapin anak?" Tanya iam.

"Ya nih am, kasian jagoan gue laper" ucap Ali.

"Bapak yang baik lo" ucap iam.

"Iya dong" ucap ali.

Ali keheranan begitu juga prilly yang melihat kaia senyam - senyum.

"Weii... Kak Lo kenapa? Kesambet apaan di luar sana?" Tanya Ali.

"Issh rese lo, gue kesini sama iam mau Ngasih ini" ucap kaia.

Ali begitu Pun prilly sama - sama terkejut melihat undangan pernikahan kaia dan iam.

"Kalian berdua bakal maried????" Tanya Ali tak percaya.

"Iya, gue sayang sama Kaka Lo begitu pun dia" ucap iam.

"Asikkk.... Selamat ya kai, akhirnya Lo kawin juga" ucap Ali memeluk kaia untung nya digo sudah ia tiduran di kasur sebelah kursi di ruang tamu.

"Ahh.. Iya thanks, kalian pada dateng ya" ucap kaia.

"Iya.. Pasti kak kita dateng kok" ucap prilly.

"Thanks ya pril" ucap kaia.

"Ya kak.." Ucap prilly.

"Iam kalo Lo sama kaia udah maried, sering bikin anak nya biar jadi nya cepet" ucap Ali.

"Isssh Ali rese ya lo" ucap kaia.

"Pasti itu mah li" Ucap iam.

"Issh kamu juga lagi malah di dengerin omongan si Ali" ucap kaia.

"Ehh, ga apa - apa kali, gue ini kan Cuman Ngasih saran" ucap ali.

"Issh yang ada nanti iam kaya Lo, pria penggila seks"ucap kaia kesal.

Semuanya terekekeh mendengar omongan kaia.

Hi readers.. Senang banget deh kaia sama iam mau maried. Author ada info nih. Kayanya 5 atau 8 Chapter lagi cerita ini akan tamat. Huh.. Sedih deh, jangan lupa vote dan Coment nya ya. Coment sama vote nya lama ga akan next.

The incidentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang