"Bukan siapa-siapa"
"Ohh.. tapi pasti ia adalah orang yg penting"
"Yang terpenting kau kembali sehat seperti semula.Bukan foto ini"
"Ahh oppa bisa saja"
"Mengapa wajahmu memerah seperti tomat? Hahaha"
"Aishh.. tomat?? Pipiku kan tirus tidak cubby"
"Tpi pipimu merah haha"
"Lebih baik kau makan dulu,aku suapi??"
"Aku tidak selera"
"Ayo buka mulutmu sedikit aaaa.."
"Aku bukan anak kecil"
"Kalau begitu buka mulutmu"
Haerin membuka mulutnya
"Sudah oppa aku sudah kenyang.Aku mau mandi tapi kan tidak bawa baju"
"Ini aku ada beberapa dress"
"Kok oppa mempunyai baju seperti ini?? Jangann-jangannn"
"Jangan berfikiran yg aneh-aneh,tadi aku minta kekasih temanku untuk membelinya"
"Gomawo oppa kau baik sekali.Aku mandi dulu"
"Cepat ya,aku ingin mengajakmu ke suatu tempat"
"Ok oppa"Haerin pun selesai mandi.Dan memakai white dress selutut,ia terlihat sangat cantik.
"Hei!!Oppaa!! apa aku tidak pantas memakai seperti ini??"
"Aniya,kau sangat cantik.Kajja"
"Kajja"Donghae mengajak Haerin ke pegunungan yang sangat indah.Pemandangannya asri,burung-burung berkicau,udara sejuk.Donghae pun mematikan mobilnya dan menurunkan barang-barangnya dari mobil ke rumah di tengah kebun itu.
"Hei,Rin bantu aku"
"Aniya itu semua barang-barangmu"
"Aishh dasar.Kau ini!!" *Menjitak kepala Haerin
"Sakitt tau.Ini sebenarnya rumah siapa oppa??"
Yeoja paruh baya keluar dari rumah itu dan tiba-tiba memeluk Donghae.
"Anakku akhirnya kau mengunjungi eomma"
"Pasti aku mengunjungi eomma.Kan aku ini anak eomma"
"Ahh pasti yeoja cantik ini calon istrimu kan,hae?"
"Nde,ini Tunanganku Hwang Haerin"
"Annyeong,Ny.Lee? Haerin imnida"
"Naddo annyeong,Haerin"
-----------------------------------
Cho Kyuhyun sedang memeriksa berkas-berkas keuangan perusahaan.Grafis perusahaan menurun dan saham semakin sedikit.
"Ahh bagaimana aku bisa membuat perusahaan ini bangkit??!!"
"Annyeong Tn.Cho KyuHyun ada yang ingin bertemu denganmu"
"Baiklah.Suruh saja dia masuk"
"Ooooppppaaaaaa!!"
"Hyemi?? Bagaimana bisa kau ada disini??"
"Ahh apa oppa tidak merindukanku??"
"Tidak.Ada apa kau kesini?"
"Aku ingin menawarkan perjanjian menguntungkan padamu"
"Apa maksudmu??"
"Kau ingin perusahaan ini tetap berdiri kokoh seperti sedia kala??"
"Tentu saja"
"Kau hanya tinggal menandatangani surat ini"
"Kenapa surat ini kosong??"
"Tidak usah banyak bicara jika kau mau tinggal tanda tangan,tidak mau ?? Yasudah"
"Baiklah demi perusahaan ini aku akan lakukan apapun" * menandatangani surat tsb
"Kau benar-benar pandai,KyuHyun"
"Terus apa perjanjiannya?? Dan apa yg harus aku lakukan??"
"Besok aku beri tau.Sekarang aku pulang dulu"Drett..dreett....dreettt...
Handphone Kyuhyun berbunyi.
"Yeobboseyo ajusshi,ada apa??"
"Apa Rin menelfonmu??"
"Aniya.Rin tidak menelfonku,memangnya kenapa?"
"RinMi sudah hilang 2 hari.Dan aku tidak tau harus bagaimana lagi untuk mencarinya"
"Mwo?! Bagaimana bisa dia hilang?? Apa dia diculik ??"
"Aku tidak tau.Tapi dikamarnya sangat berantakan & beberapa hadiah darimu ada dilantai"
"Bagaimana kalau lapor polisi saja?"
"Menurutku kita jangan gegabah melapor ke polisi.Lebih baik kita cari dulu sendiri"
"Oh,yasudah aku akan membantu mencarinya lewat temanku"
"Baiklah"
-----------------------------------------
Haerin pun masuk ke rumah Eomma DongHae.Dan melihat-lihat foto-foto yang terpasang di dindingnya.
"Wah imut sekali anak kecil ini" *menunjuk sebuah foto
"Itu aku.Hingga sekarang tidak berubahkan masih tampan & imut"
"Aishh,percaya diri sekali namja ini"
"Itu Donghae saat masih 2th"
Donghae menunjukan kamar Haerin.
"Ini kamarmu"
"Nde"
"Haerin,Donghae eomma ingin bicara pada kalian di balkon"
"Baiklah"Haerin & Donghae menuju ke balkon.Dan duduk di sofa balkon.
"Sebenarnya sudah berapa lama kalian menjadi sepasang kekasih??"
"2 bulan"
"2 tahun"
"Kenapa jawaban kalian berbeda??"
"Memang yeoja chinguku,terkadang suka salah bicara.Maksudnya itu 2th 2bulan"
"Wah!! Ternyata sudah lama sekali.Terus apa yg membuatmu menerima Donghae menjadi kekasihmu,Haerin?"
"Ahh dia namja yg baik & setia menurutku jadi itu yg membuatku nyaman dengannya"
"Dan kau Hae apa yg membuatmu mencintai Haerin?"
"Yang pasti karna dia cantik,baik hati,dan dia selalu ada disaatku terpuruk"
"Kalian benar-benar pasangan serasi eomma sangat merestui kalian"
"Gomawo eomma"DongHae menarik tangan Haerin dan membawanya ke Perkebunan rumahnya.
"Rin,aku minta maaf kau sudah aku kaitkan dengan kebohongan tentang statusku"
"Nde.Tak apa lagipula aku yakin kau punya alasan tersendiri tentang ini"
"Aku melakukan ini karna eommaku sedang sakit & dia ingin sekali aku menikah makanya aku berbohong seperti ini"
"tapi kenapa kau tidak memiliki kekasih?? Kau tampan & kaya pasti banyak yeoja yg mendekatimu"
"Entahlah,hingga sekarang aku masih ingin menunggu kekasihku yg sekarang entah dimana"
"Sejak kapan kau memiliki kekasih?? Apa yg terjadi dengan kekasihmu??"
"Saat kami SMA,aku mengajaknya ke Pantai untuk memberinya surprice.Tapi mobilku menabrak batu besar & kekasihku dibawa ke Jepang untuk perawatannya.Hingga sekarang aku blm bertemu lagi dengannya"
"Sabar ya.Jika kalian berjodoh pasti akan kembali bersatu"
"Kabar terakhir yg kuterima dia amnesia.Dan dia sudah kembali ke Seoul"
"Bagaimana kalau aku membantumu mencari yeoja itu??"
"Entahlah,itu seperti mencari jarum di setumpuk jerami"
"Janganlah putus asa.Aku akan selalu ada untukmu"Perlahan-lahan mata Rin melihat samar semua yang ada dan akhirnya ia terjatuh. Donghae pun menyangga Rin dipelukannya, namun Rin tak sadarkan diri.