PART 7
Greysonpun mengajakku jalan2 keluar mungkin ke taman.
“Now..Let’s go out. Maybe, hmm..you want to go to the park??” ajaknya. Aku mengangguk dan aku lgsng mengambil jaketku karena diluar dingin sekali, dan mungkin sebentar lagi salju akan turun. Aku ingin sekali melihat salju, ini pertama kali aku akan melihat salju. Kitapun berjalan menikmati indahnya malam.
“Greyson…” panggilku
“Yes..”
“Boleh aku Tanya sesuatu??”
“Sure. Go ahead..” katanya
“Uhm…Why you broke up with Lala?? Maaf kalau pertanyaanku ini membuatmu risih..” kataku. Sesaat raut wajah Greyson lgsng berubah menjadi ekspresi aneh
“She was…She was cheated on me and of caurse I don’t like that!” kata greyson
“Cheated on you?? With who? She never tell me..” tanyaku lagi
“Corbin…But I don’t care anymore. She’s now belong to someone else..” kata greyson
“Corbin?? I don’t know him. Sabar saja ya greyson.. Aku tahu suatu hari nanti kamu akan menemukan perempuan yg paling tepat dan setia lagi padamu..Aku janji..” kataku sambil menyodorkan jari kelingkingku. Diapun membalasnya dgn jari kelingkingnya dan tersenyum. Akhirnya kita sampai disebuah taman di Edmond. Kita duduk disebuah bangku. Sementara suasana hening diantara kita.
“Yn..” panggil greyson.
“Yes..” jawabku.
“Uhm…Mau beli sesuatu di starbucks itu??” tanyanya. Aku mengangguk dan kemudian kita pergi ke starbucks utk membeli coffee dan kami lebih memilih duduk ditaman dibandingkan di starbucks walaupun udaranya dingin. Kamipun duduk dan hening kembali diantara kita.
“Yn..Boleh aku Tanya sesuatu??” kata greyson
“Ask what?? Go ahead..” kataku
“Uhmm…Apa kamu ada hubungan sesuatu dgn Cody? Yaa…seperti.. boyfriend/girlfriend??” Tanya greyson yg membuatku tertawa kecil
“What’s wrong?? Why are you laughing? Please tell me the answer?” kata greyson yg sepertinya serius. Akupun berhenti tertawa.
“Kamu ini ada2 saja ya pertanyaannya…Dia itu bukan pacarku, tapi kita Cuma sahabatan kok, Alli sama Madison juga..” jelasku
“Owh…Soalnya aku melihat kalian berdua dekat sekali seperti melebihi sekedar teman..”
“Memang iya! Kan kita sahabat, bukan sekedar teman..Hahaha!” kataku dan tertawa. Greyson sempat kaget
“Huft..Kamu orgnya suka becanda yaa..Aku suka itu, kamu ceria pula..Hahaaha..” kata greyson.
“So…aku ingin berkata sesuatu lagi ke kamu…” kata greyson
“And what’s that?” tanyaku
“Uhmm….I..I..I like you..” kata greyson
“Hahaha..I like you too to be my bestfriend. Your funny, kind, and always make me laugh, and-..” kata2ku terpotong karena greyson tiba2 menekan jari telunjuknya ke bibirku
“Ssshht..No..not like that…I mean…more than just bestfriend” kata greyson dan mukanya keliatan merah. Aku juga kaget mendengarkan kata2nya. Raut wajahku seketika berubah menjadi seperti tidak percaya gitu apa yg greyson katakan. Tapi aku juga mempunyai perasaan yg sama kepadanya
“So…I’m not just ‘like you’ but….I- I love you..” kata greyson, kemudian dia menatapku serius. Mata hazelnya yg indah menatap mata hitamku ini.
