PART 11
Besoknya aku pergi sekolah seperti biasa, tapi pagi ini aku belum melihat greyson. Saat aku bertanya ke Cody, katanya dia tidak masuk, tapi kenapa?? Biasanya dia member kabar dulu sebelumnya kalau dia tidak masuk karena apa. Aduhh!! Where’s greyson?? Kenapa kamu menghilang begitu saja.
Pulang sekolah, akupun lgsng kerumahnya, dan mengetuk pintunya tapi tidak ada yg membukanya. Akupun kembali pulang kerumah. Aku masih memikirkan kemana Greyson pergi. #skip
Sudah 3 hari ini Greyson tidak masuk sekolah semenjak hari itu. Greyson benar2 keterlaluan, kenapa dia tidak memberitahuku, menghubungiku atau apa sajalah kalau dia akan pergi seperti ini?-_- Saat aku menelponnya dia juga tidak mengangkat telponnya. Ugh..Greygrey, where are you???-_-
Aku hanya dikamar sendiri menangis karena yaa aku sangat merindukan Greyson. –YnPOVoff
GreysonPOV
Hari itu aku benar2 lupa untuk menghubungi Yn. Tapi kenapa?? Apakah aku terlalu excited karena sebentar lagi aku akan menjadi artis yg terkenal dimata dunia, sampai melupakan orang yg paling kusayangi? Ya ampun, Yn aku merasa sangat bersalah. I’m sorry, kalau aku pergi ke L.A tanpa sepengatahuanmu. Aku membawa sebuah hadiah untuk Yn. Walaupun tidak seberapa tapi kurasa ini cukup untuknya. Aku membelikan dia gelang “peace” dan ada tulisan “Forever and Always”. Aku membelikan dia warna ungu, sedangkan punyaku warna putih. Semoga dia menyukainya
Hari ini aku akan pulang dan aku akan berkunjung kerumah Yn. Saat aku mengetuk pintu, Carly yg membukakannya.
“Oh hello greyson?? Kamu kemana saja? Yn sangat cemas, lebih baik kamu menemui dia yaa di kamarnya..”
“Okay…Thankyou..” kataku, akupun masuk pergi kekamarnya. Aku melihat Yn yg sedang duduk dibalkonnya sambil bermain gitar.
“Ehhmmm…” Yn melihat kearahku, dan pipinya dipenuhi dgn airmata. Dia mengelap pipinya yg penuh dgn air mata
“G-greyson?? W-what are you doing here??” tanyanya
“What am I doing here?? Tentu saja untuk menemuimu..”
“Sejak kapan? Maksudku, kukira kamu sudah melupakanku..” katanya
“Melupakanmu?? Itu tidak akan pernah terjadi Yn. Maaf kalau aku lupa member kabar kalau aku kemarin pergi ke L.A bersama keluarga. Ellen ingin menemuiku dgn manager baruku, yg akan mengurusi karirku menjadi seorang penyanyi nanti…”
“Oh…Ya sudah, selamat yaa kamu sudah bisa mendapatkan apa yg kamu mau. Semoga kau tidak akan melupakan kita semua teman2mu di Edmond, OK ini. Sekali lagi selamat yaa, aku turut senang..” kata Yn polos sambil tidak menatapku
“Yn….Uhmm..are you mad at me?? Jika iya, please forgive me sweetie..” kataku sambil memeluk Yn dari belakang
“Tapi seharusnya kamu menjawab telponku..Apa kamu sekarang hanya memikirkan karirmu itu, dan melupakan….Aku..” kata Yn, sambil menangis
“Of course not sweetheart..I love you, how could I forget you…Yn, please I swear I will never leave you like this way anymore..Please forgive me, darling?” kataku. Tangisan Yn makin menjadi-jadi. Akhirnya dia membalas pelukanku.
“Kamu adalah satu2nya orang yg sangat, sangat peduli terhadapku.. How couldn’t I forgive you?? I love you greyson..” katanya. Saat itu Yn masih dalam pelukanku.
“Okay…Uhmm…Yn I brought something for you..” kataku
“Really?? What is that?”
“First, you have to close your eyes..” kataku. Yn pun menutup matanya. Aku member dia sebuah kotak yg berisi gelang itu.