PART 8
“Greyson…?” panggil YN. Greysonpun menengok.
“Yes?”
“Uhm….Kapan musim salju datang yaa??
“Biasanya sih bulan November baru akan turun beberapa butiran salju..Memangnya kenapa?”
“Ohh…Tidak apa2, aku Cuma tidak sabar saja utk musim salju pertamaku. Soalnya aku punya rencana utk diriku sendiri..”
“Apa? Rencana? Rencana apa itu??”
“Uhmm….Aku pengen nekat keluar di dinginnya salju dgn derajat -4°C dgn baju tipis selama 5menit saja..Hahaha! Hebatkan ideku??
“What?? Itu ide paling gila YN..Kamu akan kedinginan dan sakit saat itu juga nanti!” kata greyson
“Haha…Tidak akan kok.. Percaya deh, aku kan kebal..Hehe” kata YN. Greyson hanya tersenyum, dan mereka kembali berjalan. Akhirnya mereka berdua sampai ditoko kue itu.
“Oh hello Yn! Long time no see..I miss you so much sweetie..” kata Kylie yg punya toko kue itu.
“Hello Kylie! I miss you too..” jawab Yn. Kylie dan Yn berpelukan, kemudian Kylie bertanya karena dia melihat greyson
“Oh..Hello? So, Yn you already have a boyfriend?? He’s your boyfriend, right?” Tanya Kylie. Seketika muka Greyson lgsng merah seperti tomat, dan dia senyum2
“N-no…He’s not my boyfriend. We were just bestfriend, that’s all..Right greyson?” jawab Yn, dan melihat ke arah greyson. Greyson hanya tersenyum dan mengangguk.
“O-okay..So, kalian ingin membeli apa?” Tanya Kylie.
“Oh iya! Aku minta rainbow cakenya 2, cheese cakenya 2, dan chocolate browniesnya 1 yaa..”
“Wow! Banyak sekali yg kamu beli, memang buat siapa saja??” Tanya Greyson
“Greyson, kamu kadang2 yaa…Gak mungkin buat Alli semua kan? Aku beliin ini buat keluarganya juga..” jawab Yn
“Owh..” jawab greyson singkat, yg sebenarnya dia merasa sangat terkagum dgn Yn. Baru pertama kali dia menemukan perempuan sebaik Yn. Greyson juga senyum2 memikirkan itu.
“Greyson? Hello?” kata Yn yg melihat greyson bengong tersenyum-senyum gitu, Yn melambaikan tangan didepan wajah greyson.
“Owh..Yes? What? What happened?” Tanya greyson. Yn melihat kelakuan greyson tertawa.
“Hahaha..What happened to you?? Kamu lagi memikirkan apa sih? Sampai senyum2 gitu?” Tanya Yn
“Hahaha! Kalau kamu mau tahu, kejar aku dulu! Haha..” kata Greyson, yg mencubit pipi Yn dan kemudian berlari
“Hey! Cubit pipi aja terus! Greyson!! Wait for me! Kue nya bisa jatuh nanti..” kata Yn, yg berlari lumayan kencang. Sampai2 dia tiba2 kelihatan lemas dan kecapean. Karena greyson melihat Yn yg sepertinya sudah tidak ada tenaga, dia baru ingat kalau Yn itu sakit. Akhirnya greyson berhenti berlari dan balik ke Yn.
“Yn, are you okay?? Do you feel bad or something??” Tanya Greyson sambil merangkul tubuh Yn yg kelihatan lemas
“Y-yeah…I..I’m okay..Lain kali biarkan aku yg menang lomba larinya ya greyson..Haha” kata Yn.
“Oh..Ayo, kita jalan…Tapi kamu beneran gapapa kan?? Kalau lemas, lebih baik kita duduk ditaman aja dulu…Takutnya kamu kenapa2..” kata greyson
“Iya aku gapapa kok..Lagipula, nanti aku gak enak udh janji sama Alli, bakal dateng kerumahnya..”
“Ok..Uhm, Yn??” panggil greyson