"Sudah siap rosie?"
"Yup! hai namaku rosie hemmings,aku mempunyai sahabat laki-laki yang selalu ada di sampingku saat suka mau pun duka,dia selalu melindungiku layaknya kaka yaitu alex mahone,kemariah alex!"
"Oh hai benar itu namaku"~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Masih teringat gambaran-gambaran sewaktu kecil selalu bersama alex dan sampai sekarang usiaku sudah 18 tahun tidak menyangka sahabatku itu selalu ada di sampingku.
"Rosie? Kenapa kau diam saja,ayo kita ke area dansa" alex membuyarkan lamunanku
"Eummm..ya"
"Ayolah rosie bersenang-senanglah,mau minum?"
"Yup!"
Kami berdua bersenang-senang termasuk yang lainnya,aku menghabiskan minuman yang terus membuatku ketagihan dan yang masih aku ingat di pesta itu alex mulai perlahan mendekati bibirnya dan tak lama kemudian dia menciumku sebentar sebelum aku terjatuh ambruk ke lantai karena terlalu banyak minum wine.
Skip
Aku terbangun karena suara yang menggangguku dan melihat ruangan ini seperti di kamarku,
Alex pun datang ke kamarku."Kau sudah bangun rupanya"
"Heemm,alex nanti malam kita ke pantai ada sesuatu yang harus aku bicarakan"
"Okay,aku segera pergi aku akan bersiap-siap kau tidak apa-apakan?"
"Aku tidak apa-apa alex sekarang aku akan ke kamar mandi kok"
"Aku akan menunggu mu nanti di luar,byee"
Skip
"Alex?"
"Yup,ada apa rosie?"
"Besok malam greg mengajakku berdansa"
Deg!"O-oh yaa aku akan menunggu mu di parkiran nanti"
"Kau tidak perlu menungguku di parkiran,kau ikut saja masuk"
"Aku belum mempunyai pasangan untuk berdansa"
"Huftt ya sudah kalau begitu kau tidak apa-apa kalau menungguku di parkiran?"
"A-aku tidak apa-apa menunggumu di parkiran"
Seseorang datang menghampiri aku dan alex,rupanya dia itu breathly.
"Heyy kau alex mahone kan? Perkenalkan aku breathly senang bertemu denganmu dan aku suka gayamu"
"Eh haii,senang bertemu dengan mu juga,hhaa bisa saja"
"Maaf alex aku tinggal dulu, di sana ada teman-teman ku dan aku belum menyapa mereka,byee" sambil melambaikan tangan
"Byee" alex membalasnya
"Hmm,sepertinya dia menyukaimu"
"Hahaa biasa saja,oh ya apa aku mengajak dia saja ya untuk menjadi pasangan dansaku?
Degg!"i-iyaa kalian cocok *fakesmile*"
"Aku akan kesana dan mengajaknya,semoga saja dia mau, kau tunggu di sini ya rosie" alex pun berlari menghampiri breathly dan mulai mengobrol sampai-sampai mereka tertawa riang,aku melihat mereka dari kejauhan sendirian hanya di temani oleh api unggun dan suara ombak di malam hari.
Kenapa aku melihat alex dengan perempuan lain,hati ku sakit apa aku cemburu? Oh tidak-tidak kenapa aku harus cemburu kepada sahabatku sendiri lagi pula dia seperti sodaraku.batinku
Skip
Alex's POV
Aku pergi ke pesta dansa bersama rosie dan tak lama kemudian sudah sampai di pesta dansa,aku melihat greg sudah siap menunggu rosie.mobil pun berhenti dan langsung greg membukakan pintu untuk rosie,dan dia langsung membawa rosie ke dalam meninggalkan aku sendirian
"Sampai bertemu nanti" kata greg dan langsung melingkari pinggang rosie.
Aku hanya membalas dengan senyuman.
Rosie's POV
Aku berjoget bersama greg dan melihat breathly berjoget maksudku bukan berjoget melainkan seperti menggoda alex.
Tak lama kemudian greg mengajakku ke sebuah kamar dan aku mengikutinya,greg membukakan gaun yang aku pakai dan yang tersisa hanyalah braku saja tak lama kemudian greg membuka baju dan telanjang bulat dia membelakangiku seperti sedang memasang kondom.
Aku menghampirinya,dan benar saja dia sedang memasangkannya di penisnya "apa kau sudah pernah memakainya?" tanya ku polos
Greg menjawab "ya aku pernah" sambil memasang komdom itu dengan cepat-cepat dan akhirnya dia sudah memasangnya
"Ayo cepat kau berbaring di ranjang"sambil mendorongku dan menidurkanku
Skip
"Huftt ya tuhan"kataku sambil tergesah-gesah
"Huftt kau hebat sayang" kata greg dan langsung mengusap kepalaku
Aku mencari dimana kondom itu berada,aku tidak menemukan kondomnya dan aku terkejut
"Apa kau meninggalkan kondom itu di vaginaku!" tanyaku sambil terbangun
"Apa kau gila sayang,aku tidak pernah meninggalkan kondom itu di vagina"sambil terkekeh
Aku berlari mencari gaunku dan langsung terburu-buru keluar dari kamar itu menuju rumah sakit terdekat.
Sambil menunggu lift turun aku menelepon alex dan menjelaskan apa yang tadi sudah terjadi,di belakangku ada seorang pria aku mengacuhkannya karena aku sangat terkejut.
Skip
Sampainya aku di rumah sakit dan sekarang aku sudah ada di ruangan bersama dokter,dokter itu tenyata laki-laki apa boleh buat aku harua pasrah dri pada si kondom ini masih ada di vagina ku.dan akhirnya dokter telah selesai,aku tidak apa-apa semoga saja aku tidak hamil
Skip
Aku tidak memikirkan kejadian bersama greg waktu itu.aku sudah tidak bertemunya lagi
Aku keluar dari kamar dan turun darri tangga lalu melihat ada tumpukan surat di bawah pintu,dan membuka surat untuk ku.aku sontak gembiraa ternyata aku di terima kuliah di boston!
"Ya tuhan,ya tuhan,ya tuhannnn!! Aku tidak percaya!" aku berlari ke luar rumah dan aku menyebrang ke rumah Alex.
"Tok..tok...tok.."
Keluarlah sunny adiknya alex"Sunny alex ada?"
"Ada tapi..tunggu 6 menit"
"Ke-" aku belum menjawab malah sunny memotong
"Mau minum teh?"sambil tersenyum lebar
"Okay" aku masuk dan menunggu alex di ruang tamu.
Aku bosan dan tidak tahan lagi ingin mengucapkan ini kepada alex,tapi aku melihat ke atas alex malah tidak keluar-keluar.tak lama kemudian aku jenuh menunggunya dan aku mendengar suara jeritan wanita di atas tapi sunny ada bersama ku dia sedang membaca buku.aku mendengar suara itu lagi dan aku menatap sunny dan bertanya "ada apa di atas sana?"
Sunny menjawab "e-eumm.. Breathly"
"Aku menunggu 6 menit disini dan mendengar suara seperti MENDESAH,ini membuang waktuku saja!" aku bangun dari tempat duduk ku lalu pergi dari rumah alex.
"Mereka melakukan itu di siang hari,apa maksudnya ini!" batin ku.
Hallo,ini cerita aku yang baru garing,jijik yaa? Hehee maaf lagi pula aku bingung terusannya mau apa:D namanya juga baru belajar jadi maklumin aja dan semoga nanti-nanti ceritanya jadi bagus aminn:D jangan lupa vote dan comment kalo mau lanjut hehe
makasih^_^