Tok..tok..tokk..
Aku berdiri dari tempat duduk ku menghampiri pintu dan... YA TUHAN!!
"Hai"
"Alex,kenapa kau ada disini?"
"Aku libur satu hari,dan aku kembali kesini karena aku sangat merindukan mu sahabatku" sambil memelukku erat dan aku balas dengan erat pula
"Oh iya,lebih baik kita meminum teh di luar sembari menceritakan bagaimana pengalamanmu disana"aku membawa jaket yang tidak jauh dari pintu
"Tidak usah,di rumah mu jugakan bisa"
Aku sangat kaget bercampur senang akhirnya sahabatku kembali hanya merindukanku dan kagetnya aku belum memberitahunya tentang bayiku.tak lama aku melihat baju bayi dan kursi roda di ruang tamu,aku halangi oleh kursi agar alex tidak mengetahuinya aku ajak saja dia mengobrol
"Rambutmu bagus" iya sekarang alex mencukur rambutnya terlihat sangat rapih dan tentunya lebih ganteng di bandingkan dengan dulu rambut yang gondrong-_-
Kita sudah ada di dapur,aku menyiapkan teh lalu aku didihkan di kompor yang tadinya ada alat makan bayi lalu aku halangi dengan kain yang ada.
"Sejak kapan ada pompa payudara disini?"
Deg! Aku terdiam dan alex mulai mendekatiku dan menatapku heran. "Oke aku harus jujur alex"
Blablablablaa..aku menceritakan dari awal aku berpisah dengan alex di bandara dan bercerita selesai sampai sekerang.
"Aku ingin melihat bayi itu" aku hanya mengangguk.
.
.
.Jangan lupa vote dan comment kalo mau lanjut^_^