[6]

45.6K 2.7K 34
                                    

3 bulan kemudian

Semakin hari semakin dekat. Itulah yang dapat digambarkan secara jelas hubungan Yita dengan Revo. Tapi tidak ada kejelasan dengan hubungan mereka. Apakah hanya teman, sahabat, ataupun kekasih.

Di dalam kelas X MIA 6, Yita hanya mengenal Revo. Hari-harinya dilalui selalu bersama Revo. Tapi coba saja dibayangkan, sudah tiga bulan Yita menduduki kelas tersebut, dari 20 siswa hanya Revo saja yang mengenal Yita.

Walaupun Yita tahu Revo adalah the most wanted Berghann International High School tapi Yita sangat bersyukur bahwa Revo selalu bersamanya.

Di kelas X MIA 6 terdiri dari 9 murid laki-laki dan 11 murid perempuan. Dari 9 murid laki-laki itu Yita hanya mengenal Revo tentu saja sedangkan murid perempuannya tidak seorang pun.

Mr. Andreas itu terkenal dengan guru yang sangat baik kepada muridnya. Sehabis mata pelajarannya selalu saja ada tugas untuk di rumah. Jika PG kadang kala 25 soal sedangkan essay 10 soal.

Awalnya di benak murid, jika PG pastilah hanya cukup untuk mencakra antara huruf a, b, c, d atau e. Namun berbeda dengan Mr. Andreas, di setiap soal di haruskan dengan caranya, serinci mungkin.

Jika kita mengerjakan di pagi hari, percayalah tangan kita akan langsung lelah akibat pekerjaan rumah itu.

Guru killer lainnya adalah Miss. Frida guru kimia. Perbedaannya dengan Mr. Andreas adalah jika Mr. Andreas hanya memberikan tugas yang banyak dan pastinya bisa melihat punya orang lain.

Sedangkan Miss. Frida ulangan secara mendadak. Misalnya satu hari bahas tuntas 1 bab, maka langsung suara cempreng milik Mrs. Frida menggema, "Simpan buku tulis dan buku paket ke dalam tas dan siapkan kertas selembar. Soal hanya diulang 1 kali dan dengarkan baik-baik."

Perlu ditekankan bahwa hanya diulang 1 kali termasuk kedalam petaka. Miss. Frida tidak akan mengeja setiap kata melainkan satu kalimat dalam sepersekian detik.

Murid yang selalu mendapatkan nilai bagus tanpa remed hanya satu orang yaitu Yazer.

'Yazer Yazer kenapa orang itu pintar sekali?' batin Yita.

Yita memasang wajah sedang berpikir dan seseorang yang ada di dalam pikirannya itu lewat. Yazer berjalan tepat di samping Yita.

Yita sebenarnya bukan anak yang tidak pintar. Hanya saja Yita kategori murid yang malas belajar. Berbeda dengan kakak dan adiknya. Kakak dan adiknya selalu masuk ranking 3 besar. Sedangkan putri satu-satunya keluarga Brushann masuk ranking 10 besar pun belum pernah dicicipinya.

Yita setiap mata pelajaran selalu masuk ke dalam list remed di setiap guru yang mengajarnya. Rata-rata nilainya hampir mendekati kkm. Kkm di Berghan International High School adalah 80.

Yita sering mendapatkan 75 dan itu membuatnya sungguh sesak di dada. Satu soal saja benar dan gotcha dia tidak akan mengikuti jejak yang lain. Tapi sayang itu hanya impiannya saja.

💑💑💑

Suara bel berbunyi. Menandakan bahwa jam pelajaran terakhir akan dimulai. Yita yang daritadi enggan beranjak dari kursinya menatap malas jam.

Pelajaran matematika peminatan dimulai.

Hanya pelajaran ini yang bisa Yita dapatkan pas kkm. Yita sangat bersyukur, Ia bisa sedikit lebih pintar dalam hal mata pelajaran matematika.

Miss. Rania masuk ke dalam kelas.

"Good afternoon students."

"Good afternoon too, Miss."

I Am Not Nerd!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang