[26]

25.9K 1.4K 77
                                    

Yita POV

Bisa ku katakan aku terkejut? Ralat SANGAT terkejut. Sekarang aku menyaksikan secara live seorang YAZER SAMUEL PIXER dengan lenturnya dance dan bukan hanya dance semata. Ia sedang melakukan proses pembuatan dance practice. DANCE PRACTICE??? Sejak kapan dia menjadi seorang celebrity? Kenapa aku gatau? Apa akunya yang kudet? Ah tapi kan Yazer nyanyi mandarin mandarin gitu wajar aja kali ya gatau? Au ah bingung aku.

Eh? Jangan lupa itu juga lagunya sendiri dan errr suaranya sangat sangat indah. Apa aku bisa menambah koleksi idolaku yang sudah menumpuk dan di tambah satu?

'Yazer jadi idolaku? HAHAHA NGACO!'

Tapi berbeda dengan idolaku yang lain, Yazer ini teman sekelasku. Jadi ya kalo aku aja photo bareng ga perlu susah-susah bayar kali ya. Kalo di acara apa gitu suruh nyanyi kan gratis hahaha.

'Tambah ngaco nih otak.'

Ternyata 'cuman' membuat 1 video dance practice kayak gitu juga ribet. Ga sama? Reply lagi. Wajah juga harus keliatan fresh. Biar fans seneng sih ya. Keringat juga bercucuran.

'Duh, jadi pengen nyeka itu keringat.'

'STOP IT YITA ga boleh ngaco lagi. Stop stop stop!'

Aku selesai berfantasi ria saat..

"Carnel...carnel??" ucap seseorang sambil melambaikan tangannya tepat di depan wajahkh.

"Eh? Udah beres?" sumpah aku merutuki omongonku sendiri. Kenapa nyeplos kayak gitu. Aku melamun gitu? Ah masa sih?

Hatiku mulai beradu argumen sendiri.

Yazer menggangguk disertai senyuman limited edition.

'Eh eh? Ga salah liat kan? Kok Yazer senyum lebar gitu tambah ganteng ya??? Inget TAMBAH ganteng dan ini pertama dia senyum lebar kayak gitu.'

"Kok tumben zer, senyum 5cm? Biasanya juga senyum setipis debu." ceplosku.

'Ini mulut ga bisa lontarin pertanyaan berbobot dikit gitu. Efek di hipnotis sama Yazer nih jadi rada-rada otak aku. Hft.'

"Hah? Masa sih?" tanyanya balik.

"Iya." jawabnya sembari menganggukkan kepala.

"Yaudah kamu tunggu sebentar disini ya, 5 menit. Ok?" ucapnya.

"Iya, hanya 5 menit dimulai dari sekarang." balasku.

"Ok." jawabnya disertai mengacak dulu rambutku dan pergi.

Baru juga Yazer pergi ada beberapa kru yang menyatakan selamat kepadaku.

'Selamat untuk apa?'

Daripada aku lelah memikirkannya, langsung saja aku bertanya.

"Hmm permisi, selamat untuk apa ya?" tanyaku polos pada salah satu kru yang tadi menyelamatiku.

"Eh? Bukankah kamu pacarnya Yazer?" tanyanya balik.

'HAH? Sejak kapan jadi pacar Yazer? Di tembak juga engga eh mati dong aku.'

Mungkin saat ini wajahku terlihat seperti orang 'oon' atau seperti apalah yang pasti antara ekspresi terkejut, ga percaya, aneh, bingung, dan masih banyak rasa-rasa aneh lainnya.

Aku tidak tahu berapa lama aku melamun sampai..

"Nona nona? Apakah kami salah?" Aku tidak tahu namanya tapi dia melambaikan tangannya tepat di depan mukaku yang hanya berjarak 3-5 cm.

I Am Not Nerd!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang