I Am Not Nerd!

[42] END

Yazer mulai meraih sebuah kotak dari dalam saku celana jeansnya.

Yazer perlahan membuka kotak tersebut sambil berkata "Would you be my girlfriend, Carnelita Yintacian Brushann?"

Seketika awkward melanda mereka.

Yazer berharap bahwa bianglala dengan cepat berputar dan segera tiba di bawah. Sedangkan Yita yang saat smp sering merasakan saat-saat dimana ada seseorang yang menyatakan perasaan kepadanya tidak pernah segugup ini.

Seakan-akan di otak mereka berdua blank dan kata-kata yang ingin di ucapkan pun seketika menghilang.

Yita tiba-tiba mengeluarkan suaranya, "Hmmm Yazer?"

Asalnya posisi kepala Yazer menunduk sekarang langsung mata Yazer menatap mata Yita, "Ya?"

Sungguh sweet moment yang mereka lalui sebelumnya berubah menjadi kegugupan yang sangat luar biasa diantara keduanya. Bianglala pun terasa semakin lama untuk berputar.

Tanpa mereka sadari sebenarnya saat bianglala mereka berada tepat di puncak, bianglala itu berhenti berputar.

"Kalo udah sweet moment pasti dunia serasa milik berdua." Ucap Sarkhan.

Keempat cowok ini, Ka Gilhan, Ka Waffle, Sarkhan, dan Revo mengikuti Yazer dan Yita menuju bianglala.

Bukannya mereka akan menaiki Fujiyama?

Mengikuti secara diam-diam adalah rencana dari Revo. What? Revo? Iyap, Revo. Kenapa Revo menyakiti hati sendiri sampai-sampai memiliki ide untuk 'mengikuti' dua sejoli tanpa ikatan itu? Tanyakan pada Revo saja.

Awalnya keempat cowok ganteng ini akan berencana menaiki Fujiyama, namun bibir Revo mengucapkan, "Ka gimana kalo kita ngikutin Yazer sama Yita?"

Sesaat rasa exited akan menaiki Fujiyama berubah. Kompak ketiga saudara itu melihat ke belakang dimana terdapat Revo berdiri.

"Eh, gue salah ngomong ya?" Revo menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Sebenernya gue udah mikirin itu dari tadi." Respon Ka Gilhan.

"Kenapa gue jadi ikut penasaran." Kata Ka Waffle.

Sarkhan masih berpikir.

"Yaudah mending sekarang kita ikutan mereka." Ajak Revo.