Tentang Dongeng

577 23 4
                                    

Kyllean yang masih kecil itu berada di balik selimut. Ketakutan oleh dongeng yang dibacakan ayahnya. Dongeng tentang kastil dari kaca yang memiliki kutukan.

"... Ketika ada kesatria gagah  memasuki kastil kaca, Penyihir Zedileen tanpa ragu-ragu mengutuk kesatria tersebut. Sang penyihir dapat merasakan tujuan buruk si kesatria.

"Kesatria yang kaget saat melihat ada seseorang yang agak tembus pandang di hadapannya, mencoba menghindar dan menyabetkan pedangnya kepada Penyihir Zedileen. Semakin kagetlah dia ketika ternyata pedangnya malah menembus sang penyihir.

"Usaha si kesatria sia-sia.Penyihir Zedileen tidak bisa terluka atau mati. Karena Penyihir Zedileen memang sudah mati. Akhirnya sebuah kutukan berhasil mengenai si kesatria, si kesatriapun tidak lagi dapat menggerakkan tubuhnya dan dalam sepersekian detik berubah menjadi patung kaca." Ayah Ky mengakhiri dongeng pengantar tidur yang ternyata malah membuat Ky tidak bisa tidur.

Kyllean menarik selimutnya hingga menutupi kepala, mencoba untuk berlindung dari kutukan yang mungkin akan terjadi kepadanya.

Ayahnya menarik selimut Ky hingga tampaklah wajah ketakutannya. "Ky, Tenang saja. Penyihir Zedileen dan semua kutukannya tidak nyata, sayang." Ayah Ky mencoba menenangkannya dan mengelus rambutnya.

"Bagaimana dengan kastil kaca tersebut, Ayah?" Kyllean masih terlihat ketakutan tetapi sudah cukup berani untuk menatap mata ayahnya.

"Semua itu tidak nyata, Kyllean. Mungkin di suatu tempat benar-benar ada kastil dari kaca. Tapi tidak dengan Penyihir Zedileen dan kutukan-kutukannya."

"Tapi itu sangat nyata bagiku, Ayah." Ayah Ky hanya tersenyum, berdiri dari tempat tidur Ky, dan mengucapkan selamat tidur kepada Ky. Setelah tersenyum sekali lagi, dia keluar dari kamar Ky.

Kyllean kecil yang ketakutan kembali menutupi kepalanya dengan selimut. Dia kembali membayangkan Penyihir Zedileen dan kastil kaca dan terlelap sambil memikirkannya.

Dia bermimpi dalam tidurnya tentang petualangan hebat untuk menuju kastil kaca yamg dijaga Penyihir Zedileen. Sambil berharap hatinya bukanlah hati yang buruk. Agar Penyihir melegenda itu tidak akan mengutuknya.

Bring me to the Castle of GlassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang