Broken Heart

PDKT Rendy (1)

{Abigail}
Aku..
Sayang..
Sama Rendy Koolington.

Hmmmm..
Hmmmmm. Atau.. aku..

Aku.. hihihi!

PDKT RENDY?! Kalau udah pdkt,
TEMBAK RENDY?!?!

Ok! Mari ikuti aku! Aku mau pdkt
RENDY KOOLINGTON.

#1
Rendy lagi ngomong dengan temannya. Aku harus dekati dia!
"Hai,Rendy,Fariz!" Ucapku manis.
"Hai,Abigail!" Ucap Rendy.
"Aku.." belum sempat aku melanjutkan kata kataku,"maaf ya Abbie, aku mau nraktir Fariz dan Nathan. Aku lagi cari Nathan dulu, ya! Bye!"
"Bye.." ucapku lemas. FAILED.PDKT FAILED...:(

#2
Oke, yang kedua. Dia lagi bermain sepakbola. Aku harus menyemangatinya! Aku pun berlari ke tepi lapangan. Sialnya, aku menginjak lumpur. Rokku jadi kotor gara gara lumpur. Terpaksa aku harus membersihkannya dengan cara menggantinya yang baru. Di lokerku terdapat rok cadanganku. Duhh, abis mengganti rokku, aku terpaksa pulang karena takut akan terjadi sekali lagi. Duh. FAILED.

#3
Aku duduk di kantin. Sendirian.
Tiba tiba, "hei, Abby."
Aku menoleh. Fiona. Huh, kukira Rendy.
"Kamu.." belum dia melanjutkan kata katanya, Fiona malah dipanggil John. "Duh, Abby, maaf ya. Aku tinggal sebentar, aku dan John ada urusan."
"Yee," sahutku.
Aku ingin sekali pergi ke perpus. Tapi aku mager. Duh. Tapi..
Kalau ada Rendy di perpus? Gimana?
Aku pun bersemangat mencari Rendy ke perpus.
Di perpus. Aku melihat sekeliling, mencari Rendy. Oh, dia ada disana! Di spot favorit anak anak, di ujung!
Dia sedang membaca novel Harry Potter. Aku pun berinisiatif akan duduk sebelah dia. Sialnya, aku melihat Gerry duduk di sebelah Rendy. Tapi, dihadapan Rendy masih kosong. Wow!
Aku pun menduduki tempat duduk dihadapan Rendy. Jantungku berdebar debar kencang. Deg deg deg. "Rendy, aku.. suka.."
"Sssh!" Penjaga perpus yang ternyata ada di sebelahku memberi isyarat kepadaku untuk silent. Aku pun diam. Arrgh! Bu penjaga perpus! Aku mau nembak Rendy malah disuruh diem! Hh! Worst day ever!?!