(ABIGAIL POV)
Aku terbangun dari tidur yang sangat lelap. Sangat lelap. Aku pun melakukan hal hal sebelum berangkat sekolah. Setelah selesai sarapan, aku pun pergi menaiki sepeda bututku yang berwarna merah.Aku memberhentikan sepeda bututku ini di depan sekolah. Aku melangkah ke sekolah dengan lesu. Kamu tahu, apa yang aku pikirkan? Ya, .. Rendy.
Aku tak tahu , kenapa aku suka padanya. Aku heran. Kenapa ? Kenapa? Kenapa Tuhan membuatku jatuh cinta padanya, bukan yang lain? Masih ada cowo yang belum aku ketahui. Apa panah cinta cupid telah ditancapkan padaku? Aku.. bingung.
Aku berjalan agak cepat saat tiba di koridor kelas smp 3. Aku berlari ke kelas. Nafas ku masih tersengal sengal. Aku pun duduk, di sebelah Rendy.
"Hai, Ren.. " ucapku.
"Ye.." balasnya. Ia sibuk mengerjakan sesuatu. Aku terdiam. Aku sibuk memikirkan sesuatu. Dia.Aku berpikir, Rendy itu ga peka. Aku pernah kode kodean dengannya.
Saat itu, pelajaran IPS. Guru IPS kami bernama Pak Sutono. Pak Sutono pun izin ke toilet, seketika satu kelas jadi ribut seperti pasar. Btw di aku dan Rendy di ujung, dekat AC. Wajar saja, kami berdua bisa bisa kedinginan jika lupa bawa jaket. Aku lupa bawa jaket. Tapi, aku pada saat itu sedang 'musim PDKT' sama Rendy. Jadi, kalau aku kode kodean, kuharap dia mau meminjamkan jaketnya padaku. Kode kodean, mulai!"Dingin, yah." Ucapku sambil memeluk badanku sendiri. Dia terdiam, sibuk mengerjakan soal soal IPS. Aku mulai meluncurkan kode 2, "Di..Dingin banget, aku lupa bawa jaket lagi.. hu.. dingin.." dia menoleh, lalu seraya berkata, "kamu lupa bawa jaket sih. Makanya, lain kali kalo duduk di sini bawa tuh jaket..!" Aku terdiam.
Aku pun selalu gagal ketika pdkt dengannya.
Apa lebih baik...
Kalau harus move on?
Tiba tiba..
"Abigail, dengar. Pas pulang, temui aku di perpustakaan. Kalau kamu duluan datang, cari tempat yang sangaaat sepi." Aku menoleh. Misterius sekali. Aku menjawab dengan anggukan.Sepulang sekolah..
Aku datang ke perpustakaan.
Kucari dengan teliti, dimana Rendy.
Ah! Dia di.. tempat sepi?
Aku pun berjalan menuju arah timur. Dia pun menyuruhku untuk duduk. Aku pun duduk.Seketika ia menghembuskan nafas, lalu berbicara, "aku, ingin ngomong sesuatu." Aku diam.
"Maukah kau.. jadi.. "
"Pacarku?" Ucapnya.
Pipiku langsung blush.
Aku berpikir 5 menit.
Lalu kujawab.. "ya."
Lalu aku keluar dari perpustakaan. Dengan wajah sangat blushing , aku mencari sahabatku. Aku temukan sahabatku itu di kantin, sendirian. "Hai Fio!" Sapaku.
"Apa?"
"Aku punya kabar gembira!"
"Apa?"
Eeh! Kok Fiona.. jadi dingin, sih?
"Fio?"
"Ya?"
"Kenapa?"
"Apa?"
"Kamu kenapa?"
"Gapapa."
"?"
Lalu Fio menarikku ke lapangan. Lalu,BYURR.!
"Hah!"
"Aku terbangun. Itu.. hanya.. MIMPI?! KALAU SAJA ITU ASLI.. PASTI AKU SENANG BANGETT!
aku melihat adikku ini. Ternyata dia yang membasahiku dengan air dingin! "Cepat kak! Nanti terlambat!"
Aku pun dengan cepat melakukan hal hal sebelum berangkat sekolah. Pada saat mandi, aku memikirkan mimpi tadi. Apa itu sebuah petunjuk yang Tuhan berikan?? Seandainya itu asli..
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Heart
RomanceAbigail McKinley. Seorang perempuan berambut pirang kelas 9 yang bersekolah di Hayley Secondary School. Suatu hari.. Pak John menempatkan Abigail duduk dengan Rendy,lelaki tampan dan sedikit nakal, dan gosipnya, ia anak playboy. Abigail dan Rendy se...