Part 3 : I Hate You

3.5K 292 7
                                    

Hey ho! Udah lama banget ya aku nggak update FF ini kkkk~
Maaf banget buat yang nungguin [kalo ada :v]
Nggak tau kenapa tiba-tiba nggak ada ide buat part selanjutnya FF ini.
Mianhae~

Daripada lama-lama langsung baca aja deh J

Semoga suka!
Target 25 votes^^

%%^^%%

Bomi POV

Sedari tadi aku hanya diam memandangi mesin cuci yang berada di depanku ini sembari memegangi bibirku.

First kiss ku sudah diambil oleh seorang namja yang baru sehari aku kenal? Aku tidak percaya ini!

Author POV

Bomi sedari tadi diam mematung di depan mesin cuci milik Mark. Ia terus saja memegangi bibirnya. Mark yang sedang berada di dapur tidak sengaja melihat Bomi. Ia tersenyum kecil lalu mendekati Bomi. Ia berada sangat dekat dengan Bomi, namun Bomi tidak menyadarinya.

"Mau kucium lagi?"kata Mark pelan.

Bomi yang kaget dengan spontan memalingkan wajahnya ke arah Mark. Namun tanpa sadar bibir mereka saling bertemu LAGI.

Bomi segera menjauhkan bibirnya dari bibir Mark dan berjalan menjauh darinya.

"AAAA!!! SECOND KISS KU DIAMBIL OLEHMU JUGA??!! APPA!! EOM.."Mark langsung menutup mulut Bomi dengan tangannya.

"Brisik sekali kau ini!"ucap Mark dengan wajah sebalnya.

"Hmp..hmp.."

Mark pun melepaskan tangannya dari mulut Bomi.

"Huft.. Aku tidak bisa bernafas! Huh!"ucap Bomi sebal lalu mengatur nafasnya.

"Brisik!"kata Mark lalu meninggalkan Bomi.

Bomi terlihat sangat sebal dengan Mark. Sampai-sampai ia tidak melihat mesin cuci Mark yang kini mulai bergoyang goyang.

Bomi yang melihatnya langsung panik.

"Aduh! Bagaimana ini?"ucap Bomi bingung.

"Mark-eu!!! Mesin cucimu!!"teriak Bomi dengan wajah panik.

Mark yang sedang bersantai di ruang tamu lalu memasang wajah sebalnya.

"Ada apa lagi yeoja ini..."katanya lalu menuju ke tempat Bomi berada.

"Apa?"tanya Mark datar.

"Mesin cucimu bergoyang-goyang. Apakah rusak?"tanya Bomi panik.

Mark menghela nafasnya lalu mematikan mesin cuci itu.

"Jemur saja seragamku di beranda belakang."kata Mark lalu pergi lagi.

"Aish! Menyebalkan!"

Bomi mengeluarkan seragam Mark dari mesin cuci lalu menjemurnya di beranda apartemen Mark. beberapa menit kemudian dia masuk lagi dan menghampiri Mark yang sedang membaca buku di ruang tamu.

"Sudah."kata Bomi lalu duduk di sofa yang kosong. Ia terlihat sangat lelah dan berkeringat.

"Silahkan pulang."kata Mark tanpa mengalihkan pandangannya dari buku yang ia baca.

Bomi memelototkan matanya. "MWO?!"

"What? Kau ingin tinggal disini dan tidur bersamaku?"tanya Mark menutup bukunya dan mendekatkan wajahnya pada wajah Bomi.

Bomi memundurkan tubuhnya.

"ANDWE!!"teriak Bomi. Mark langsung menutup telinganya.

"Lalu aku pulang sendiri?"tanya Bomi.

✔ First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang