Bomi Pov
Sejak Eunji mengatakan hal itu, aku semakin menjauh dari Mark. Aku tidak mau terus melihat kemesraan Mark dan Chorong sunbae. Apalagi kabar bahwa Mark dan Chorong sunbae berpacaran beberapa hari yang lalu sempat menggegerkan sekolah.
"Bomi-ya! Ayo kita berangkat sekarang!"ajak Eunji.
"Aku ingin pindah sekolah..."kataku lemas.
"Aish.. dari kemarin kau selalu berkata seperti itu. Sebentar lagi kita lulus dan kau mau pindah? Itu mustahil, Bomi-ya. Lebih baik kita berangkat sekarang."kata Eunji.
Memang benar. Tidak mungkin aku pindah disaat kita sudah di kelas 3 seperti ini. Tapi, aku juga tidak bisa jika harus bertemu Mark. Ternyata seperti ini rasanya jatuh cinta.
"Hey! Jangan melamun! Ayo berangkat!"ajak Eunji lagi.
Aku hanya menganggukkan kepalaku lalu mengambil tasku dan masuk ke mobil Eunji.
^^%%^^
Author Pov
"Mark-eu! Kau benar pacaran dengan Chorong sunbae?"tanya seorang siswi perempuan ketika Mark baru saja sampai.
"Apa kau masih waras?"tanya beberapa siswi lainnya.
Mark hanya diam dan memasang wajah datarnya.
"Hey Mark! Jangan pergi begitu saja!"teriak seorang siswi.
Mark hanya menghela napasnya.
Sesampainya di kelas ia langsung dihampiri oleh Jackson.
"Hey bro! Apakah beberapa siswi masih mengganggumu?"tanya Jackson.
"Seperti biasa."jawab Mark lalu duduk di tempat duduknya.
"Siswi siswi itu memang sok tau!"ucap Jackson dengan raut wajah sebal.
"Biarkan saja.."ucap Mark.
Jackson lalu duduk di sebelah Mark.
Bomi dan Eunji memasuki kelas dengan jaket dan masker yang melekat di tubuh dan wajah Bomi. Mark yang melihatnya sedikit kuatir dengan Bomi.
"Bomi-ya!"panggil Mark. Namun Bomi hanya memalingkan wajahnya, lalu sedetik kemudian dia melanjutkan jalannya.
Mark sudah tidak tahan dengan sikap Bomi beberapa hari terakhir ini sejak berita tentangnya dan Chorong berpacaran tersebar.
Mark lantas berdiri dan menghampiri Bomi.
"Mengapa kau menjauhiku akhir akhir ini?"tanya Mark intens menatap Bomi.
"Aku tidak menjauhimu."ucap Bomi singkat.
"Bomi-ya! Tatap mataku!"ucap Mark dengan tegas.
Bomi menatap Mark. "Apa?"tanya Bomi. Matanya sudah berair.
"Kau kenapa?"tanya Mark dengan nada kuatir.
Bomi tidak menjawab.
"Bom-"
"Aku jatuh cinta padamu, Mark!"teriak Bomi yang membuat beberapa siswa siswi disana langsung menatapnya.
"Aku tidak bisa terus terusan melihatmu dengan Chorong sunbae!" Bomi meluapkan isi hatinya pada Mark lalu langsung pergi berlari dari kelas.
Mark hanya diam ketika Bomi pergi. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan.
"Dia sudah memendamnya dari beberapa hari yang lalu.."ucap Eunji yang duduk tepat di depan bangku Bomi.
"Jika kau tidak ingin kehilangannya, kejarlah dia, Mark-eu.."kata Jackson menepuk pelan pundak Mark.
"Kejar Bomi, Mark-eu!"teriak beberapa siswi yang berada di dalam kelas.Mark mengacak rambutnya frustasi. Setelah itu dia berlari mengejar Bomi.
"Bomi-ya! Kau dimana?"teriak Mark.
"Bomi-ya!"teriak Mark lagi.
Tiba-tiba ia melihat seorang gadis yang duduk di kursi taman sendirian.
Mark segera menghampiri gadis itu.
"Bomi-ya, aku mencarimu.."ucap Mark tepat di depan Bomi yang masih terisak.
Mark lalu berjongkok agar bisa melihat wajah Bomi.
"Apa kau mencintaiku?"tanya Mark.
Bomi tetap terisak. Mark menatap wajah Bomi yang penuh air mata itu lalu mengusapnya pelan dengan ibu jarinya.
"Katakan sekali lagi bahwa kau mencintaiku."pinta Mark dengan tersenyum.
"Shi..shireo!"tolak Bomi.
"Katakan sekali lagi, Bomi-ya. Atau kau akan kehilangan kesempatan emas."kata Mark menggoda.
Bomi tampak bingung dengan ucapan Mark.
"Aku tidak mau mengatakannya lagi. Kesempatan emas apa?"kata Bomi.
Mark memberikan smirk nya. "Katakan sekali lagi.."
"Kesempatan emas apa?"
"Katakan sekali lagi.."
"Mark-eu.. kesempatan emas apa?"ucap Bomi yang mulai sebal.
"Katakan-"
"Ne! Aku mencintaimu Mark-eu!"teriak Bomi.
Cup!
"Nado.."ucap Mark setelah sukses membuat Bomi speechles akibat ciumannya yang kedua bagi Bomi.
Bomi masih diam di tempatnya sementara Mark sudah tertawa melihat wajah Bomi yang sudah memerah seperti tomat.
"Ya! Kau menyebalkan!"teriak Bomi sambil memukul pelan pundak Mark.
"Tapi kau suka.."goda Mark lanjut tertawa.
"Aaaa! Menyebalkan!"teriak Bomi.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔ First Love
FanfictionYeoja cantik dan kaya yang belum pernah merasakan yang namanya 'CINTA' bertemu dengan namja tampan dan suka mempermainkan 'CINTA' Bagaimana kisah mereka? ^^%%^^ Vote and Comment please^^