Chap 7 : Sakit Hati (part 1)

614 33 3
                                    

"Gomen ne Sasu-chan, Naruto sedang tidak enak badan..."

"...."

"Aku akan memberitaukan padanya, sekarang dia sedang istirahat,"

"...."

"Baiklah, Yoroshiku mou!"

pip!

Kushina menutup telponnya sesaat setelah dia menempelkan plaster penurun panas di dahi Naruto.

Naruto sakit? Kenapa dia sakit?

Apa karena dia tak terima kalo Sasuke dan Hinata akhirnya jadian?

Sebegitukah kau Naruto, ternyata cintamu memang tulus terhadap Hinata sampai kau seperti ini.

"Kalau saja malem kau gak ujan-ujanan, kau gak akan sakit ttebane!" ujar Mama Kushina sambil memijit lengan Naruto.

"Iie, Kaa-chan.. ini cuman demam biasa, ttebayo!" balas Naruto sedikit lemes.

Sesaat kemudian Kushina mengelus rambut jabrik Naruto dengan lembut, dan tersenyum manis ke arahnya.

"Kau sangat mirip dengan Tou-chanmu, Kaa-chan jadi merindukannya," gumamnya, namun masih terdengar jelas di telinga Naruto.

"Kaa-chan, kalau kau mau bersama-sama dengan Tou-chan, lebih baik aku yang menggantikan posisi Tou-chan untuk mengurus Uzunami Corp,"

Kushina tersenyum dengan ucapan Naruto, "Sebaiknya kau istirahat, ttebane,!" lanjutnya.

"Hai, arigatou Kaa-chan.. aku menyayangimu,"

"Aku juga,"

Kushina pun pergi meninggalkan Naruto agar dia bisa beristirahat. Namun Naruto bukannya beristirahat atau pun tidur, dia justru hanya melamun.

Hampa...

Begitulah yang dia rasakan saat ini. Hidupnya hanya ingin melihat orang lain bahagia daripada memikirkan perasaannya sendiri.

Lantas bagaimana SasuHina sekarang? Apa mereka bahagia?

Naruto hanya berfikir demikian, hanya menebak-nebak tanpa tau bagaimana kebenarannya.

sesaat dia menarik nafas kasar, sungguh masih sesak di dadanya menerima kenyataan bahwa dia telah gagal memperjuangkan cintanya.

Bahkan saat ini dia tak ingin menerima telpon dari Sasuke, dia juga tak ingin tau kabar selanjutnya tentang mereka berdua.

"Sebaiknya aku tidur,"

=0=

TOK..TOK..TOK...

"Sebentar!!"

CKLEK!

"Gomen ne mengganggu, tapi aku harus bertemu dengan Naruto..."

"Tap...tapi... kan sudah ku bilang Naruto sedang sakit,"

"Ku mohon Baa-san, sebentar saja..."

"Tidak bisa, Sasuke..."

Sasuke mulai menunduk mendengar ucapan Kushina. Sebenarnya Kushina sunggu tak tega dengan Sasuke, tapi Naruto yang meminta bahwa dia tak ingin bertemu dengan Sasuke atau Hinata.

"Hiks..hiks.."

Terdengar isak tangis dari arah Sasuke, membuat Kushina berlonjak kaget.

"S-sa-suke, k-ka-kau.."

"BAA-SAN KU MOHON IZINKAN AKU MENEMUI NARUTO!! KU MOHON...."

Sasuke langsung bersujud-sujud dihadapan Kushina, membuatnya bersweatdrop ria.

Sasuke tak henti-hentinya memohon, yang pada akhirnya Kushina pun mengalah juga.

"Huh, baiklah ttebane.. aku izinkan kau bertemu dengan Naruto. Tapi...."

Belum sempat Kushina melanjutkan perkataannya Sasuke sudah menyambar tangan Kushina dan menciumnya berkali-kali.

"Arigatou, Baa-san!!" ujar Sasuke dengan riangnya lalu masuk menuju kamar Naruto.

-TBC-

Selamat Sore Minna-san ...
Maaf ya chap ini sebelumnya belum selesai, jadi aku bikin beberapa part..

Sasuke kenapa ya? haha.. sudahlah tak ada yang penasaran..

Oh iya, info juga buat ff ku yang Antara Aku, Kamu dan Hinata aku batal publish, soalnya aku bingung bikin kelanjutannya..

Aku juga bikin ff baru, judulnya "Love IN HotPlate" tapi aku belum berani publish sih. Hehe

Jangan lupa tinggalkan jejak ya guys.. ヽ('▽`)/(='∀`)(^_^)

Yoroshiku,
IkaLianiwati

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 12, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Want You be MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang